Kondisinya Dianggap Tak Kritis, Anak di Batam Meninggal setelah Pulang dari IGD RSUD
Anak dari pasangan suami istri Susanto dan Yulifitra, Muhammad Alif Okto Karyanto, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Anak dari pasangan suami istri Susanto dan Yulifitra, Muhammad Alif Okto Karyanto, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam.
Mulanya, anak berusia 12 tahun itu mengalami gejala sesak nafas dan dibawa ke rumah sakit tersebut pada Sabtu (15/6/2025), sekira pukul 22.30 WIB.
Alif sempat mendapat perawatan di IGD dengan bantuan oksigen dari pukul 22.30 WIB hingga pukul 02.30 WIB.
Karena kondisi Alif sudah membaik, pihak rumah sakit memperbolehkan pulang dan merekomendasikan kepada keluarga untuk membawa Alif ke dokter spesialis anak.
Ketua RW 10 Kavling Sei Lekop, Samsudin, menyampaikan bahwa pihak rumah sakit telah memberikan penanganan yang baik kepada Alif.
Namun, karena kondisi Alif dianggap tidak dalam keadaan kritis, rumah sakit menyatakan pengobatannya tidak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Jadi keluarga membayar biaya pengobatan secara pribadi, yakni untuk bantuan oksigen dan tebus obat," ungkap Samsudin, Senin (16/6/2025), dikutip dari TribunBatam.id.
Saat itu, keluarga menginginkan agar Alif dirawat di rumah sakit, tetapi menurut penjelasan pihak rumah sakit, kondisinya tidak masuk kategori darurat atau kritis.
"Jadi kami dengan berat hati harus pulang dari rumah sakit pada Minggu (16/6/2025), sekira pukul 02.30 WIB," ujarnya.
Namun, setibanya di rumah, Alif kembali mengalami sesak nafas.
Keluarga langsung memberikan obat yang diberikan oleh dokter.
Baca juga: Seminggu Tak Keluar Rumah, WNA Singapura Tewas Membusuk di Batam, Polisi Temukan Obat-obatan
"Obat yang disuruh dokter kami berikan. Terkadang ia muntahkan obat itu," kata Samsudin.
Tak lama usai diberikan obat, kondisi pernapasan anak di Batam makin memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
"Itulah terakhir sekira pukul 04.30 WIB anak itu menghembuskan nafas terakhir," kata Samsudin.
Samsudin menyampaikan bahwa Alif telah dimakamkan, namun pihak keluarga masih diliputi duka mendalam atas peristiwa yang terjadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.