Senin, 8 September 2025

Kondisinya Dianggap Tak Kritis, Anak di Batam Meninggal setelah Pulang dari IGD RSUD

Anak dari pasangan suami istri Susanto dan Yulifitra, Muhammad Alif Okto Karyanto, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Embung Fatimah

Dok keluarga untuk Tribun Batam
MENINGGAL DUNIA - Muhammad Alif Okto Karyanto (12), Warga Kaveling Sei Lekop Blok A Nomor 69, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang meninggal dunia dua jam setelah pulang dari RSUD Embung Fatimah. Manajemen rumah sakit buka suara terkait pelayanan medis itu. 

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, drg Roro Sri Widjayanti Suryandari mengatakan, tim medis langsung memberikan pertolongan ketika pasien datang ke IGD rumah sakit.

Pasien mengalami sesak nafas saat berada di rumah sesuai keterangan keluarga.

Pasien ini masuk IGD Sabtu (14/6/2025) sekira pukul 22.30 WIB.

"Tim medis di IGD langsung menangani pasien sesuai keluhan dua jam sebelumnya yang terlihat sesak dari rumah," ucap Roro.

Roro menjelaskan bahwa tim medis di IGD RSUD Embung Fatimah Batam telah memberikan penanganan berupa bantuan oksigen, pemeriksaan pernapasan, pengukuran ulang denyut nadi, tes laboratorium, serta pengecekan kadar oksigen.

Ia juga menyebut, berdasarkan informasi dari keluarga, pasien mengalami penurunan nafsu makan.

Tim medis pun menyarankan agar dilakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan untuk mengetahui kondisi lebih lanjut.

Saat dilakukan penanganan di IGD, kata Roro, kondisi pasien stabil.

Selain itu, ia menjelaskan alasan tim medis tidak mengaktifkan layanan BPJS Kesehatan dalam penanganan pasien tersebut.

"Tim medis sudah observasi selama hampir empat jam. Kondisi pasien masih dalam kondisi stabil," kata Roro.

Berdasarkan hasil observasi tersebut, tim medis memperbolehkan pasien untuk dibawa pulang serta menyarankan kepada keluarga agar pasien dirawat jalan dan kontrol ke Poli Spesialis Anak.

"Saat itu tim medis juga menyarankan jika terjadi apa-apa di rumah segera dibawa ke klinik atau ke IGD RSUD Embung Fatimah," sebutnya.

Roro juga mengatakan, tim Medis di IGD telah melakukan melakukan triase alias cek dan ricek berulang sesuai dengan prosedur penanganan pasien, tetapi hasilnya tetap zona hijau yang artinya stabil. 

Menanggapi kejadian ini, Roro juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pasien tersebut.

Pihaknya juga saat ini sedang melakukan pemeriksaan mendalam dan menggali keterangan lebih lanjut dari tim medis di IGD RSUD Embung Fatimah Batam.

"Kami juga akan segera menemui keluarga pasien," tutupnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pasutri di Batam Ini Berduka, Anak Meninggal Dunia 2 Jam Setelah Pulang dari RSUD Embung Fatimah

(Tribunnews.com/Falza) (TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan