Sabtu, 9 Agustus 2025

Teror Wartawan

Jurnalis Dibacok di Sampang, Kekerasan terhadap Wartawan Meningkat dan Ancam Kebebasan Pers

Jurnalis dibacok di Sampang, kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi dan mencoreng kebebasan pers Indonesia.

Editor: Glery Lazuardi
dok.istimewa
ILUSTRASI PEMBACOKAN - Polisi berjaga di lokasi rumah korban jurnalis yang dibacok di Sampang, Madura. Kasus ini menjadi sorotan nasional soal perlindungan pers. 

Hingga kini, belum ada jaminan kuat dari negara atas perlindungan menyeluruh bagi para jurnalis.

Kasus pembunuhan jurnalis Juwita di Banjarbaru dan Situr Wijaya di Jakarta Barat menjadi contoh nyata bahwa jurnalis di Indonesia bekerja dalam situasi penuh ancaman.

Komunitas pers, organisasi HAM, hingga masyarakat sipil mendesak agar semua pihak—terutama aparat—menunjukkan keseriusan dalam menjamin kebebasan pers.

Karena tanpa pers yang merdeka, tidak ada demokrasi yang sehat.


Artikel ini sebagian telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Wartawan di Sampang Dianiaya, Alami Luka Bacok di Leher dan Tangan, Polisi Amankan Pelaku, 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan