Rabu, 20 Agustus 2025

Kejamnya Majikan di Batam, Aniaya ART Sampai Memar Hingga Paksa Korban Makan Kotoran Hewan

Perilaku tak manusiawi Rosliana berawal saat ia mengetahui anjing peliharaannya terluka karena kandang tidak ditutup rapat oleh korban.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
PENGANIAYAAN ART DI BATAM - Rosliana (paling kanan) dan Merlin, dua tersangka penganiayaan ART di Batam asal NTT saat ungkap kasus di Polresta Barelang, Senin (23/6/2025). 

“Sama sekali tidak ada martabatnya diperlakukan begitu. Dia tak dianggap manusia,” ucap Yosep Yingokodie, penasihat Perkumpulan Keluarga Sumba, dengan suara bergetar.

Intan merantau ke Batam setelah lulus sekolah dan berharap bisa membantu ekonomi keluarga. Namun yang ia temukan justru neraka.

Sejak mulai bekerja pada Juni 2024, ia tidak digaji sepeser pun. Kesalahan kecil seperti mengepel atau menyapu dianggap fatal, hingga ia kerap dituduh mencuri hanya karena mengambil makan.

Baca juga: Langkah Kejari Rejang Lebong soal Vonis Bersihkan Masjid yang Dijatuhkan ke Pelaku Penganiayaan

Dalam dua bulan terakhir, penyiksaan mencapai puncaknya. Intan dipukuli, diinjak, diseret ke kamar mandi, lalu dipaksa makan kotoran anjing dan meminum air dari septic tank.

Dan semua itu ditelan olehnya dalam kondisi terpaksa.

“Bayangkan, manusia disuruh makan kotoran anjing dan minum air comberan. Bahkan bukan dipanggil namanya, tapi sebutan seperti hewan najis dan perempuan murahan,” lanjut Yosep.

Lebih menyakitkan, penyiksaan itu dilakukan bukan hanya oleh majikan, Rosalina, tapi juga sepupu kandung Intan sendiri, Merlin, yang juga bekerja di rumah tersebut.

Namun Yosep yakin Merlin ikut menyiksa karena diancam akan dipukul jika tak menuruti perintah sang majikan.

Saat Intan mencoba mengadukan nasibnya lewat handphone ART tetangga, pengaduannya justru tak dianggap serius. Ketika majikannya mengetahui hal itu, Intan dikurung di dalam rumah selama dua minggu.

Hingga pada Minggu (22/6/2025), teriakan minta tolongnya terdengar tetangga yang kemudian melapor ke RT. Saat rumah didatangi, Intan ditemukan dalam kondisi babak belur dan trauma berat. (Tibunnews.com/TribunBatam.id)

 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan