HUT Bhayangkara 2025
Sosok Aipda Muhammad Ivan, Anggota Polri Disorot karena Prestasinya, Rawat 38 Lansia Terlantar
Berikut sosok Aipda Muhammad Ivan, anggota polisi disorot karena prestasinya saat peringatan Hari Bhayangkara 2025.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Aipda Muhammad Ivan, anggota polisi disorot karena prestasinya.
Aipda Muhammad Ivan menjadi salah satu dari tiga polisi berprestasi yang mendapatkan kehormatan di acara peringatan Hari Bhayangkara 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Ia menerima tumpeng dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka karena prestasinya.
Selain Aipda Muhammad Ivan, turut dihadirkan polisi berprestasi lainnya Aiptu Agus Rianto dan Brigpol Tiara Nisa Zulbida.
Siapa Aipda Muhammad Ivan?
Aipda Muhammad Ivan merupakan anggota Polres Singkawang, Polda Kalimantan Barat.
Ia bertugas di PS Pa Siaga Bag Bin Ops Bag Ops.
Dia dianggap berprestasi karena merawat 38 lansia terlantar di panti jompo yang dia didirikan sejak tahun 2019.
Aipda Muhammad Ivan dalam kesempatannya mengungkap alasan ia mendirikan pati jompo di bawah naungan Yayasan Netizen Cinta Singkawang.
Semua bermula saat dirinya kerap mendapati lansia terlantar saat bertugas di lapangan.
Adapun prinsip hidup Aipda Muhammad Ivan yang dipegangnya selama ini adalah bagaimana cara memanusiakan manusia secara manusiawi.
Baca juga: Sosok Aiptu Agus Rianto, Polisi Berprestasi Dapat Tumpeng dari Prabowo, Punya Sekolah Gratis
"Seringnya saya ke lapangan turun menemukan orang-orang yang hidup sendiri dan di tempatkan di tempat yang kurang layaklah."
"Timbullah inisiatif saya pengin bikin panti. Nah dari situlah bermula rasa iba."
"Ya kasihan sama mereka hidup sendiri di tempat yang kurang layak ada juga yang memang enggak diurus sama keluarganya," katanya, dikutip dari kanal YouTube METRO TV.
Aipda Muhammad Ivan dengan serius membangun panti jomponya.
Ia memperhatikan segala kebutuhan para penghuninya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.