HUT Bhayangkara 2025
Sosok Aipda Muhammad Ivan, Anggota Polri Disorot karena Prestasinya, Rawat 38 Lansia Terlantar
Berikut sosok Aipda Muhammad Ivan, anggota polisi disorot karena prestasinya saat peringatan Hari Bhayangkara 2025.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Mulai dari tempat tinggal, makanan, hingga kesehatan.
Aipda Muhammad Ivan hanya berharap para lansia yang dirawatnya betah.
"Prinsip hidup saya itu memanusiakan manusia."
"Kita tampung di sini mulai dari makannya hingga kesehatannya kita perhatikan," katanya.
Keluarga sudah memaklumi
Aipda Muhammad Ivan mengakui waktunya banyak terkuras untuk melayani masyarakat.
Bagi karena tugas sebagai anggota polisi, maupun pemilik panti jompo.
"Memang banyak habisnya di luar. Ya kebetulan istri dan keluarga pun sudah paham."
"Keluarga saya itu sudah tahulah saya kerja seperti apa. Kalau pagi ke kantor sudah selesai saya lanjut ke panti, kadang-kadang pulang itu jam 9 malam," urainya.
Baca juga: 5 Polisi Nyambi demi Cukupi Ekonomi: Dagang Sayur, Jadi Pemulung, hingga Jualan Es
Ditanya kenapa harus membantu masyarakat, Aipda Muhammad Ivan berpandangan sebagai anggota Polri harus hadir untuk menyelesaikan masalah masyarakat.
Ia memiliki pengalaman membantu masalah kecil seperti kehilangan kunci motor hingga masalah besar seperti penelantaran lansia oleh keluarganya hingga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Selagi saya bisa bantu, kenapa sih saya enggak bantu gitu loh."
"Jadi mulai dari yang kecil-kecil itulah sampailah yang besar-besar," tambahnya.
Gunakan medsos untuk sampaikan pesan
Aipda Muhammad Ivan memanfaatkan media sosial guna menyebarkan virus kebaikan.
Ia rutin mengunggah videonya ketika merawat hingga mengevakuasi lansia terlantar.
Aipda Muhammad Ivan cukup dikenal di dunia maya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.