Kamis, 28 Agustus 2025

Profil Ivonne Inawade, Aktris yang Berduka atas Meninggalnya Sang Tante di Kendari

Ivonne mengaku memiliki ikatan emosional yang sangat kuat dengan almarhumah dan kerap menginap di rumah sang tante setiap kali pulang ke Kendari

Penulis: Eko Sutriyanto
kolase Tribunnews.com/TribunSultra
AKTRIS FTV KEHILANGAN TANTE - Ivonne Inawade (kiri), yang dikenal sebagai artis FTV, pemain sinetron, dan pemeran film layar lebar tengah dirundung duka mendalam. Ia kehilangan tante tercintanya, AL (59), (kanan) yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Jalan Supu Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Selasa malam (1/7/2025). 

Leher korban terdapat sayatan benda tajam yang diduga menjadi penyebab kematian.

Kondisi rumah pun acak-acakan. Polisi menemukan serpihan kaca piring, celana dalam tercecer, puntung rokok di kamar mandi, serta parang panjang yang diduga digunakan pelaku.

Setelah olah TKP, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum sebelum disemayamkan di rumah duka.

Kronologi Keluarga Menemukan Korban

Saidin, seorang tukang parkir di warung depan lorong rumah korban, mengatakan tiga orang keluarga awalnya datang karena curiga AI tak menjawab telepon.

“Ditelepon-telepon tidak aktif, jadi mereka cek. Setelah itu, mereka keluar menyampaikan korban ditemukan meninggal,” kata Saidin.

Ia kemudian membantu melapor ke Polsek Mandonga. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk parang dan pakaian korban.

Ivonne mengungkapkan AI selama ini tinggal seorang diri. Suaminya bekerja di Marombo, Kabupaten Konawe Utara. AI juga dikenal senang memelihara sekitar 30 anjing liar yang ia selamatkan.

“Kalau saya pulang ke Kendari, saya selalu menginap di rumah tante. Rumahnya memang sepi, hanya orang dalam atau keluarga dekat yang datang,” ujar Ivonne.

Terakhir kali Ivonne berkomunikasi dengan korban dua hari sebelum jasad ditemukan.

“Dua hari lalu saya sempat telepon, dan kemarin pagi korban menelepon keluarga. Katanya, anjing menggonggong seolah ada orang datang,” jelasnya.

Setelah itu, keluarga tak lagi bisa menghubungi korban.

Ivonnemengaku sangat terpukul atas kejadian ini.

“Saya paling sayang tante. Kami sering berkomunikasi, termasuk rencana pembangunan sekolah swasta di Kendari,” ungkap Ivonne.

Ia berharap polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

“Tolong usut kematian tante. Kami keluarga sangat kehilangan dan sedih yang mendalam,” tegasnya.(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani/berbagai sumber)

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan