Akar Masalah Konflik Piton vs Manusia di Sulawesi, Kenapa Kasus Orang Dimakan Ular Terus Berulang?
Kasus ular piton memangsa manusia kembali terulang di wilayah Pulau Sulawesi. Berikut analisis akar masalahnya.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Selain itu, masifnya perburan babi hutan membuat cadagan mangsa ular piton berkurang.
"Ular piton berukuran besar biasanya memangsa babi hutan dan mamalia-mamalia besar lainnya."
"Piton juga mengendalikan populasi babi hutan agar tidak meresahkan masyarakat."
"Untuk itu, perburuan liar babi hutan akan menganggu rantai makanan dan memaksa ular mencari mangsa yang lain," terangnya.
Terakhir, Amir menyarankan agar warga membawa anjing saat memasuki hutan.
Anjing bisa menjadi alaram hidup membatu warga mendeteksi keberadaan ular piton.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Tragedi Ular Makan Orang di Buton Selatan, BKSDA Baubau Imbau Warga Waspada, Ungkap Dugaan Penyebab
(Tribunnews.com/Endra/Eko Sutriyanto)(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
Sumber: TribunSolo.com
Pemicu Keributan di Mapolres Selayar, Didatangi Puluhan Prajurit TNI hingga Ada Tembakan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini, Senin 25 Agustus 2025: Dominan Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Besok Senin, 25 Agustus 2025: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Manado, Minggu 24 Agustus 2025: Berawan di Pagi Hari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Kendari Besok Minggu, 24 Agustus 2025: Dominasi Cerah di Semua Wilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.