Berita Viral
Awal Mula Anak Pemulung di Bekasi Ditolak Masuk SMP Negeri: Nilai Saya Bagus
Siswi perempuan yang baru lulus SD ditolak masuk SMP Negeri yang ia inginkan. Punya nilai bagus dan selalu ranking satu saat SD.
TRIBUNNEWS.COM - Video pengakuan siswi perempuan ditolak masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.
Bocah itu bernama Keimita Ayuni Putri Aiman (12), anak seorang pemulung yang tinggal di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Ia baru lulus dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sumur Batu 01 Kota Bekasi.
Pengakuan Keimita viral setelah diunggah oleh akun TikTok @mandra_putra17.
Dalam video yang viral itu, Keimita mengaku baru lulus SD dengan nilai bagus.
Dengan modal nilai itu, ia bermimpi bisa bersekolah di SMP Negeri di Bantargebang, Kota Bekasi.
Namun, ia justru tak di terima di sekolah yang diinginkannya.
Bocah perempuan itu mengklaim tak diterima di sekolah impiannya karena faktor pekerjaan orang tuanya yang sebagai pemulung.
"Saya lulus SD dan saya bermimpi ingin sekolah SMP di Bantargebang, nilai saya juga bagus."
"Hanya orangtua saya jadi pemulung, dan apa yang aku alami sekarang aku gagal masuk sekolah negeri," kata Keimita dalam video tersebut.
Ia pun meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena tak bisa masuk ke sekolah negeri.
Baca juga: Penyebab Siswi Berprestasi Ditolak SMP Negeri Kota Bekasi, Ngaku Orang Tua Hanya Pemulung
Tak mau membebani orang tuanya, Keimita rela tak melanjutkan pendidikannya, ketimbang harus bersekolah di swasta dengan biaya yang tak sedikit.
"Sekiranya sekolah di swasta mahal, saya tidak apa-apa tidak lanjut sekolah, pak dan bu jangan ragukan cita-cita saya, karena itu akan selalu hidup," terangnya.
Diketahui, Keimita merupakan siswi berprestasi di SDN Sumur Batu 01 Kota Bekasi.
Saat di bangku SD kelas satu hingga lulus, Keimita selalu meraih ranking satu.
Berita Viral
| 5 Fakta Viral Penjual Bakso Babi di Bantul: Ada Sejak 1990, Susah usai Dipasang Spanduk Nonhalal |
|---|
| 5 Populer Regional: Viral Penjual Bakso Babi di Bantul - Klarifikasi Guru Wonosobo Dituduh Pelakor |
|---|
| Penjelasan MUI soal Warung Bakso Babi di Bantul Dipasangi Spanduk Nonhalal: agar Warga Tak Terjebak |
|---|
| Nasib TKS, Mahasiswi UNS Penerima KIP yang Viral Dugem di Klub Malam, Beasiswanya Resmi Dicabut |
|---|
| Penjual Bakso Babi di Bantul Pernah Ditegur Ketua RT, Pasang Keterangan Nonhalal tapi Tulisan Kecil |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.