Berita Viral
3 Fakta Video Syur Diduga Lisa Mariana: Dilaporkan ke Polda Jabar, Pemeran Pria Bertato
Beredar viral video syur diduga Lisa Marina dengan pria bartato. Kasus ini dilaporkan ke Polda Jabar dan Lisa akan diperiksa besok, Jumat (11/7/2025).
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Polemik dengan Ridwan Kamil belum selesai, Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah video syur diduga dirinya tersebar di media sosial.
Selebgram berusia 25 tahun itu dilaporkan ke Mapolda Jabar setelah munculnya tiga video kontroversial.
Awalnya, Polda Jabar menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lisa Mariana pada Senin (7/7/2025).
Namun yang bersangkutan berhalangan hadir sehingga diganti menjadi Jumat (11/7/2025).
Penyidik memastikan kasus video syur tak ada kaitannya dengan Ridwan Kamil.
Berikut tiga fakta kasus video syur diduga Lisa Mariana:
1. Diduga Dikomersialkan
Dirressiber Polda Jabar, Kombes Resza Ramadianshah, menerangkan kasus ini dilaporkan oleh Asosiasi Advokat Indonesia.
Video syur diunggah di website berbayar kemudian tersebar ke media sosial.
"Kasus ini sedang proses penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti serta melakukan pemeriksaan dari yang bersangkutan."
"Keduanya mengakui bahwa mereka memang yang ada dalam video itu. Dan, dari hasil penyelidikan kami ke yang bersangkutan pun menyadari bahwa itu direkam (sengaja) dan sadar," paparnya, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Revelino Yakin Anak Lisa Mariana Darah Dagingnya, Singgung Ikatan Batin hingga Kemiripan
2. Pemeran Pria Punya Tato
Dugaan awal, pemeran wanita merupakan Lisa Mariana sedangkan pemeran pria memiliki ciri-ciri tato di tubuhnya.
Kombes Resza menerangkan sebanyak tiga video tersebar dengan lokasi yang berbeda-beda.
"Kami juga sudah melakukan beberapa proses permintaan keterangan dari saksi-saksi pelapor ini. Sudah kami lakukan lebih dari satu untuk menguatkan dari laporan yang dimintakan oleh bersangkutan," tandasnya.
Sejumlah alat bukti dikumpulkan untuk mengungkap kasus ini.
Menurut Kombes Resza, ada unsur kesengajaan dalam membuat video asusila.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.