Rabu, 29 Oktober 2025

Berita Viral

5 Populer Regional: Viral Penjual Bakso Babi di Bantul - Klarifikasi Guru Wonosobo Dituduh Pelakor

Berikut rangkuman berita populer regional dimulai dari viral penjual bakso babi di Bantul hingga klarifikasi guru yang dituduh sebagai pelakor.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase: Dok. DMI Ngestiharjo via Tribun Jogja, TribunJateng.com/Imah, TribunLombok.com/Robby Firmansyah, dan Tribunjambi.com/Sopianto
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari viral penjual bakso babi di Bantul hingga klarifikasi guru yang dituduh sebagai pelakor. 

Ringkasan Berita:
  • Populer regional adalah 5 berita yang paling banyak dibaca selama 24 jam terakhir di Tribunnews
  • Dimulai viralnya warung bakso babi di Bantul yang enggan mencantumkan keterangan nonhalal
  • Kemudian seorang guru SD di Wonosobo yang membantah sebagai perebut laki orang alias pelakor

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari viralnya penjual bakso babi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Warung bakso babi tersebut menjadi bahan perbincangan karena enggan memberikan tulisan nonhalal.

Akibatnya, pihak berwajib turun tangan setelah mendapat aduan dari masyarakat.

Kemudian, ada seorang ibu guru Sekolah Dasar yang dituduh menjadi perebut laki orang alias pelakor.

Ibu guru bernama Anik asal Wonosobo, Jawa Tengah itu, dengan tegas membantahnya.

Ia mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan pria bernama Suroto.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Reaksi Penjual Bakso Babi di Bantul setelah Viral Warungnya Dipasangi Spanduk Nonhalal: Sekarang Susah

S, penjual bakso babi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, tak mau berkomentar banyak setelah warungnya dipasangi spanduk 'Bakso Babi (Tidak Halal)'.

Usaha bakso babi itu sudah digeluti S selama puluhan tahun yakni sejak 1990-an, namun ia tak memberi keterangan nonhalal.

Tempat usaha S menjadi perhatian publik setelah beredar video yang menunjukkan spanduk bertuliskan 'Bakso Babi (Tidak Halal)' dengan logo Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kini S mengaku menyesal setelah tempat usahanya viral di media sosial.

“Susah sakniki. Mending ora viral koyo ngeten (sekarang susah, lebih baik tidak viral),” ujar pemilik warung secara singkat sambil menolak berkomentar lebih lanjut, Sabtu (25/10/2025), dilansir Kompas.com.

S telah lama berjualan bakso di wilayah Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.

Awalnya, sekira tahun 1990-an, S memulai usahanya dengan berkeliling kampung.

Kemudian, pada 2009, S membuka lapak di Padukuhan Dukuh IV Cungkuk, Kalurahan Ngestiharjo. Tempat usaha itu disewa S dari warga setempat.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved