Fakta Retaknya Hubungan Gubernur-Wagub Babel: Baru 3 Bulan Menjabat, Disebut Renggang sejak Awal

TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Gubernur Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, dan wakilnya, Hellyana, retak.

Padahal pasangan ini belum genap tiga bulan menjabat sebagai orang nomor satu dan dua di Bangka Belitung sejak dilantik pada 17 April 2025 lalu.

Adapun fakta ini pertama kali disampaikan oleh Hellyana pada Jumat (11/7/2025) lalu.

Dia mengatakan hubungannya dengan Hidayat Arsani sudah retak sejak awal menjabat.

Hellyana mengungkapkan hal itu berbanding terbalik ketika masih dalam masa kampanye di mana dirinya dan Hidayat Arsani masih mudah berkomunikasi.

“Dari hari pertama sebenarnya sudah agak susah berkomunikasi, tidak seperti biasanya waktu kampanye, telepon setiap hari bahkan video call,” kata Hellyana, dikutip dari Pos Belitung.

Baca juga: Sosok Hellyana, Wagub Bangka Belitung Diadukan ke Polisi oleh Mahasiswa, Dituduh Pakai Gelar Tak Sah

Dia merasa sebagai Wakil Gubernur Babel, tugas dan wewenangnya seakan dilemahkan. Selain itu, para anak buah di sekelilingnya seakan dijauhkan darinya.

“Satu per satu mulai dari orang-orang di sekeliling, sehingga saya merasa sendiri, dan mulai dipotong-potong,” ujarnya.

Ia mencontohkan sangat kesulitan unutk menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Babel serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Hellyana mengaku kepala OPD seakan abai terhadap perintah darinya dan takut kepadanya.

Sosok yang juga Ketua DPW PPP Babel pun menyayangkan hal ini terjadi kepadanya karena bagaimanapun, dia adalah pemimpin sah bagi masyarakat Babel.

“Saya rasa ini sudah jelas, saya pikir jangan sampai terjadi pelecehan, karena sudah jelas Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah atasan, mereka wajib melakukan tugas-tugas ketika saya membutuhkan mereka,” ujarnya.

Terkait hal ini, dia sudah bersurat ke DPRD Provinsi Babel dan berencana akan menyampaikan retaknya hubungan dirinya dengan Hidayat Arsani ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

Hidayat Sebut Hellyana Sulit Dicari

Namun, pernyataan berbeda disampaikan oleh Hidayat Arsani. Dia mengungkapkan Hellyana menjadi sosok yang sulit dicari ketika dibutuhkan.

Sehingga, Hidayat merasa heran ketika Hellyana mengaku bahwa wewenangnya dibatasi olehnya.

"Bagaimana mau difungsikan dia tidak pernah datang ke kantor, jadi bagaimana saya mau memfungsikannya."

"Saya, sekda dan asisten, kita mencari dia saja susah," ujar Hidayat Arsani, Minggu (13/7/2025).

Hidayat lantas mengatakan segala kewenangan wakil gubernur telah tertuang pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta PP Nomor 33 Tahun 2018 tentang Tugas dan Wewenang Gubernur.

Dia mengungkapkan, mengacu pada aturan tersebut, wakil gubernur tidak memiliki kewenangan mutlak terkait pengelolaan anggaran daerah.

Ia menegaskan wewenang wakil gubernur hanya sebatas membantu dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh gubernur.

"Wakil Gubernur tidak memiliki kewenangan langsung dalam penggunaan anggaran daerah, seperti menetapkan atau mencairkan dana yang merupakan wewenang Gubernur," jelasnya.

Terkait hubungan retak yang dihembuskan oleh Hellyana, Hidayat meminta masyarakat Babel agar tidak terprovokasi.

Dia menegaskan pemerintahan yang dipimpin olehnya telah bekerja dengan baik.

"Hati hati jangan sampai memprovokasi masyarakat yang tidak mengerti, karena ini statusnya eksekutif dan sampai hari ini pemerintah bekerja dengan baik," tuturnya.

Baca juga: Profil Djoni Alamsyah, Bupati Belitung Pakai Land Cruiser Sebagai Mobil Dinas, Hartanya Rp 158 M

Namun, Hidayat menegaskan jika memang pemerintahannya banyak salah, maka dia mengaku siap mundur dari jabatannya.

"Tapi selama ini saya sudah bekerja maksimal, nggak etis tiga bulan sudah muncul tidak keharmonisan dan ini menjadi catatan saya," ungkapnya.

Sebagai informasi, Hidayat Arsani dan Hellyana merupakan pemenang dari Pilkada Bangka Belitung 2024 lalu.

Mereka merupakan pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, PDIP, PKS, dan PPP.

Adapun Hidayat-Hellyana menang dengan raihan 299.591 suara mengungguli rivalnya yaitu pasangan Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah yang meraih 290.548 suara.

Dia pun dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 April 2025 bersama dengan kepala daerah terpilih lainnya di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Sebagian artikel telah tayang di Pos Belitung dengan judul "Gubernur Babel Sebut Sudah Capek Bekerja Sendiri, Wagub Hellyana Mengaku Sudah Renggang Sejak Awal"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Pos Belitung/Novita/Rizky Irianda Pahlevy)