20 Tahun Alex Menjajakan Kue Putu Khas Wonogiri: Dulu Harganya Rp50
Alex (54), adalah satu dari sedikit penjual kue putu yang masih bertahan di tengah arus modernisasi kuliner.
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Tiara Shelavie
“Itu tandanya, kalau ada suara ‘tuuut’, berarti putunya siap,” jelasnya sambil menunjuk cerobong kecil di ujung gerobak.
Meski telah menjalani pekerjaan sebagai kuli bangunan dua tahun terakhir untuk tambahan penghasilan, Alex tetap setia dengan kue putu.
Ia mengaku harga bahan makin naik, terutama kelapa yang kini bisa tembus 18 ribu, padahal dulu hanya 8 ribu.
Dari berjualan kue putu ini dapat menghidupi istri dan anak satu-satunya yang kini sudah menikah dan memiliki kehidupan sendiri.
Meski belum terlihat akan meneruskan usaha kue putu, Alex berharap tradisi ini tidak berhenti di dirinya.
(mg/Rifqi Fawwaz Rijandra)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Sumber: TribunSolo.com
Menjajal Kopi Gerobak Dimas, Kopi Sederhana di Pinggir Kota Bengawan |
![]() |
---|
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, 27 Agustus 2025: Keberangkatan dari Palur dan Yogyakarta |
![]() |
---|
Joli Jolan: Menjalin Solidaritas Sesama Lewat Pakaian, Buku hingga Barang Rumah Tangga |
![]() |
---|
Sosok Yuvinus Solo, Anggota DPRD Sikka Masih Terima Gaji, Meski Berstatus Terpidana Kasus TPPO |
![]() |
---|
Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacap Bank BUMN Dikenal Dermawan di Kampung Halamannya Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.