2.799 Guru di 3 Kabupaten-Kota di Kaltim Terima Insentif Program Jospol
Program Gratispol merupakan perjalanan ibadah umrah dan perjalanan religi kepada para marbot masjid dan penjaga rumah ibadah lintas agama.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong hadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual melalui program unggulan Gratispol dan Jospol.
Program ini digulirkan di tiga wilayah yakni Bontang, Kutai Timur, dan Berau di sela kunjungan kerja ke wilayah utara Kalimantan Timur pada 11 - 16 Juli 2025.
Program Gratispol merupakan perjalanan ibadah umrah dan perjalanan religi kepada para marbot masjid dan penjaga rumah ibadah lintas agama.
Baca juga: Gandeng 46 Kampus Swasta, Pemprov Kaltim Wujudkan Kuliah Gratis Lewat Program Gratispol
Sementara Jospol memberikan insentif kepada para guru dari berbagai jenjang pendidikan serta bantuan sosial lainnya kepada lembaga sosial dan pelaku usaha mikro.
Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud (Harum) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 48 penerima Gratispol dari lima agama dan 2.799 guru penerima Jospol, Sabtu (12/7/2025).
Insentif yang diberikan sebesar Rp500 ribu per bulan kepada para guru. Tak hanya itu, bantuan sosial juga diserahkan kepada lembaga kesejahteraan sosial, pelaku UMKM, dan penyerahan sertifikat halal untuk produk usaha mikro.
“Pemerintah itu ada, dan yang paling penting pemerintah tidak akan tinggal diam terhadap jerih payah rakyatnya,” ujar Harum di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
Sementara di Kutai Timur, Gubernur Harum mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk penghormatan dari pemerintah kepada para penjaga moral dan sosial masyarakat, seperti dia sampaikan Minggu (13/7/2025)
“Kami hadir bukan hanya membawa program, tapi penghargaan kepada mereka yang menjaga nilai-nilai kehidupan. Sudah selayaknya pemerintah hadir memberi perhatian,” ujarnya.
Baca juga: Ipang Wahid: Program Gratispol Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud Contoh Komitmen Nyata 100 Hari Kerja
Selain perjalanan religi dan insentif guru, program ini juga menggandeng sektor swasta seperti PT Kaltim Prima Coal dalam mendukung upaya percepatan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi.
Di Kabupaten Berau, penyerahan program berlangsung di Ballroom SM Tower Hotel & Convention Tanjung Redeb, Rabu (16/7/2025).
Gubernur Harum menekankan bahwa Gratispol dan Jospol bukan sekadar janji kampanye, melainkan gerakan nyata untuk membangun keadilan sosial dan kesejahteraan spiritual.
“Ini bukti komitmen kami kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang menjaga keheningan dan harmoni antarumat beragama,” ujar Harum.
Di Berau, selain Gratispol dan Jospol, juga disalurkan bantuan penyambungan listrik untuk 163 KK, alat ibadah lintas agama, sertifikat halal bagi pelaku usaha, dan bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).
Dengan menyerahkan langsung program-program tersebut di berbagai daerah, Gubernur Harum menunjukkan bahwa pembangunan di Kaltim tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual masyarakat.
Sosok Pengusaha Rudy Ong Chandra yang Merangkak di KPK: Tersangkut Kasus Korupsi dengan Awang Faroek |
![]() |
---|
Hindari Kamera, Tersangka Korupsi Rudy Ong Chandra Merangkak di Gedung KPK Setelah Dijemput Paksa |
![]() |
---|
Bebas Biaya Rp10 Juta, Pemprov Kaltim Permudah Warga Miskin Miliki Rumah |
![]() |
---|
Masyarakat Kalimantan Timur Kini Dapat Akses Edukasi dan Peluang Investasi di Kawasan IKN |
![]() |
---|
250 Pelajar di Kabupaten Paser Kalimantan Timur Diminta Jadi Garda Terdepan Pelestarian Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.