Kamis, 11 September 2025
Tujuan Terkait

Tangis Kuli Angkut Sabun Pecah, Akhirnya Sang Anak Lolos Kuliah di UI Lewat Beasiswa

Imam, anak kuli angkut sabun, lolos kuliah di UI lewat beasiswa. Kisahnya menginspirasi banyak orang soal semangat dan harapan.

Editor: Glery Lazuardi
Instagram Imam Santoso
Ibu Imam, kuli angkut sabun, menangis haru usai dinyatakan lolos kuliah di Universitas Indonesia berkat beasiswa. 

Di depan Imam Santoso dan pihak BSI, ibunda Imam mengungkapkan rasa syukurnya sang putra bisa diterima Jurusan Teknik Perkapalan.

Jurusan Teknik Perkapalan adalah bidang ilmu dan praktik yang berkaitan dengan desain, konstruksi, dan pemeliharaan kapal. 

Jurusan ini sangat bergengsi karena mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan struktural, sistem propulsi, peralatan maritim, dan teknologi navigasi.

"Saya kurang yakin dengan keadaan saya, tapi saya bersyukur anak saya bisa masuk UI, bisa dapat beasiswa karena kegigihan belajar dia," kata Ibunda Imam.

Selain masalah ongkos dari Medan ke Depok, Imam juga mengalami karena tak memiliki laptop.

"Dia ngomong 'gimana nih mak laptop enggak ada', 'yaudah nak kita nabung dulu'," ucap Ibunda Imam.

Tak mau menyerah dengan keadaan, sehari setelah tahu dirinya diterima di UI, Imam langsung mendaftarkan diri ke pabrik sabun dekat rumahnya.

"Jadi pas keterima UI Imam kerja di pabrik sabun?" tanya Imam Santoso.

"Iya langsung telepon Gironya, ingin kerja," jawab Imam.

Imam bercerita di pabrik sabun, dirinya dibayar per hari.

Ia bekerja sebagai kuli angkut.

Jam kerja di pabrik sabun tersebut juga tak biasa, remaja berotak encer itu mengaku bekerja mulai dari jam 12 malam hingga jam 8 pagi.

"Dibayarnya harian, rupanya kayanya gini saya ambil malam, dari jam 12 malam sampai jam 8 pagi," jelas Imam.

"Buat ngumpulin ongkos?" tanya Imam Santoso.

"Iya," jawab Imam.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan