Minggu, 17 Agustus 2025

Pemotor Meninggal Dunia Usai Terperosok ke Selokan di Wates Kulon Progo

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
KECELAKAAN - Polisi menunjukkan selokan yang menjadi lokasi terjatuhnya pemotor asal Kapanewon Panjatan di wilayah Padukuhan Klopo Sepuluh, Kapanewon Wates, Kulon Progo, Senin (28/07/2025). Pemotor tersebut meninggal dunia akibat kejadian ini. 

TRIBUNNEWS.COM, WATES  – Pagi yang semula berjalan tenang di wilayah Padukuhan Klopo Sepuluh, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kulon Progo, DI Yogyakarta mendadak berubah mencekam. 

Seorang pengendara motor ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di dalam selokan, setelah diduga hilang kendali dan terperosok bersama motornya.

Korban adalah HS (41), warga asal Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.

Ia mengendarai sepeda motor bebek berpelat AB 3843 CL, melaju dari arah selatan menuju utara saat insiden tragis itu terjadi, Senin pagi (28/7/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat HS melintas di jalan kawasan Klopo Sepuluh.

Tiba-tiba, laju motornya tidak terkendali dan korban diduga tidak mampu menjaga stabilitas kendaraan.

Dalam hitungan detik, HS bersama motornya terjerembab ke dalam selokan di sisi barat jalan.

Baca juga: Jagoan Kampung Tambora Jakbar yang Palak Sopir Travel Ditangkap, Polisi: Dipakai Beli Sabu

“Korban langsung terjatuh ke selokan bersama kendaraan. Saat warga mendekat, HS sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” ungkap Sarjoko.

Warga sekitar yang menemukan korban segera menghubungi tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo.

Tak berselang lama, petugas datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan medis awal.

Namun nahas, nyawa HS tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut keterangan awal dari polisi, tidak ditemukan luka luar yang mencolok di tubuh korban.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan serangan jantung mendadak saat berkendara.

“Tidak ada luka serius yang terlihat. Dugaan awal mengarah ke gangguan jantung, tetapi penyebab pastinya masih dalam penyelidikan,” tambah Iptu Sarjoko.

Jenazah HS kemudian dievakuasi menggunakan ambulans PMI dan dibawa ke RSUD Wates untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan