Minggu, 28 September 2025

Berita Viral

Sosok Nenek Nortaji, Diusir Anak Kandung hingga Tidur di Jalanan Probolinggo

Viral video nenek Nortaji tidur di jalan usai diduga diusir anaknya. Kini tinggal di panti jompo Malang demi perlindungan dan hidup yang lebih layak

erwin wicaksono/suryamalang.com
PANTI JOMPO - Viral nenek di Probolinggo bernama Nortaji ditelantarkan anaknya tidur di jalanan. Nenek dibawa ke panti jompo dan anak tak mau mendengar kabar jika meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video seorang nenek tidur di jalanan Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Nenek bernama Nortaji diduga diusir dari rumah dan ditelantarkan anak ketiganya, Musrika.

Awalnya, nenek Nortaji tinggal bersama anak pertama kemudian pindah ke rumah anak ketiga karena rindu kampung halaman.

Nenek 70 tahun itu justru ditelantarkan dan kini tinggal di sebuah panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Griya lansia itu memiliki tujuan menampung lansia yang tidak lagi memiliki tempat tinggal atau keluarga yang merawat.

Perangkat Desa Jambangan, Edy, menerangkan nenek Nortaji punya tiga anak, anak kedua tinggal di Bali, sedangkan dua lainnya tinggal di Probolinggo.

Suami nenek Nortaji telah meninggal lama sehingga ia bergantung pada anak-anaknya.

Edy mengatakan, insiden pengusiran nenek Nortaji terjadi sebulan lalu tapi baru viral kemarin.

"Video penganiayaan sampai ada pengusiran itu memang benar. Tapi kejadiannya itu sekitar sebulan lalu memang ada pertengkaran antara ibu dan anaknya ini, sampai ibu Nortaji didorong karena tidak mau pergi," bebernya, dikutip dari TribunJatim.com.

Terkait video tidur di jalanan, Edy menjelaskan kebiasaan aneh nenek Nortaji.

"Cuma penemuan Ibu Nortaji tidur di pinggir jalan seperti yang ada dalam video itu perlu digarisbawahi, Ibu Nortaji ini kalau mengantuk bisa tidur dimanapun."

Baca juga: Diturunkan Paksa Saat Hujan: Kronologi Ibu dan Bayi Dikepung Opang di Tigaraksa

"Kebetulan sebelum ditemukan, yang bersangkutan ini mengantuk saat mencari sesuatu, lalu tidur di pinggir jalan," tandasnya.

Pemerintah desa telah menemui Musrika tapi yang bersangkutan tetap menolak merawat nenek Nortaji.

"Hasilnya Ibu Musrika ini tetap mau memindahkan, mengusir Ibunya dari rumahnya. Entah nantinya mau tinggal dimana, Ibu Musrika ini sudah tidak peduli lagi kepada Ibu Nortaji," tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Fajar Adi Winarsa, menyatakan video penganiayaan dan pengusiran direkam tetangga.

"Selanjutnya kami akan kembangkan lagi dengan meminta keterangan dari korban yang diketahui sudah berada di Griya Lansia Malang."

"Nanti ada anggota kami yang akan datang langsung ke sana," bebernya.

Musrika belum menjalani pemeriksaan karena tak berada di rumah saat didatangi petugas kepolisian.

Baca juga: Pilu Ibu Gendong Bayi Diturunkan Paksa Opang dari Taksi Online di Tigaraksa Saat Hujan Deras

"Yang pastinya, setelah kami lakukan penyelidikan memang ada dugaan yang mengarah ke tindak pidana."

"Tapi masih kami dalami lagi, termasuk juga akan mencarikan solusi untuk jalan keluarnya. Tunggu saja hasil pengembangan dari anggota kami," ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Fauzi, mengungkap video penelantaran nenek Nortaji diviralkan pihak panti jompo.

"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi oleh salah satu tetangganya, setelah terjadi penganiayaan itu," katanya.

Petugas panti jompo meminta izin ke keluarga hingga pemerintah desa untuk membawa nenek Nortaji yang telantar di jalanan.

"Sama petugas panti jompo anakanya itu (Musrika) sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polres Probolinggo Turun Tangan Terkait Video Anak Mengusir Ibu Kandungnya, Bakal Diselidiki

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Ahsan Faridsi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan