Lupa Bawa KTP, Anggota DPRD Tasikmalaya Keluhkan Bayinya Ditolak Berobat Pakai BPJS, RSUD Buka Suara
Anggota DPRD keluhkan bayinya yang demam tinggi ditolak berobat pakai BPJS di RSUD Tasikmalaya karena lupa bawa KTP, Senin (28/7/2025).
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Di mana dalam pasal tersebut mengatur kewajiban fasilitas kesehatan dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan, termasuk dalam keadaan gawat darurat, dan larangan menolak pasien.
“Saya membayangkan bagaimana ada masyarakat ujung kabupaten Tasikmalaya yang tidak sengaja tidak membawa identitas berharap mendapatkan pelayanan dan ingin sembuh malah terbunuh,” kata Luthfi.
Tanggapan DPRD
Menyikapi peristiwa ini, Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyesalkan penolakan pasien yang memiliki BPJS aktif.
Pihaknya menilai, kejadian itu mencederai semangat perbaikan layanan kesehatan yang tengah digaungkan di daerah.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepulloh.
“Saya sangat prihatin. Saat ini kita sedang berupaya memperbaiki citra pelayanan kesehatan di mata masyarakat, tapi ternyata masih terjadi hal seperti ini,” kata Asep kepada Tribun Priangan, Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Kronologi Rafa, Bocah SD Tewas Digigit Ular Weling: Diduga Telat Penanganan, Sempat Koma Satu Bulan
Ia menegaskan, Komisi IV akan memanggil pihak RSUD KHZ Musthafa untuk meminta klarifikasi.
Koordinasi juga akan dilakukan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.
“Langkah pertama, kami segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan meminta penjelasan dari Direktur RSUD KHZ Musthafa agar dilakukan evaluasi menyeluruh,” ungkapnya.
Ia pun menegaskan bahwa semua warga, tanpa memandang status sosial atau jenis jaminan kesehatan, berhak mendapatkan pelayanan yang layak dan manusiawi.
“Jangan sampai masyarakat yang datang dengan BPJS aktif justru dipersulit hanya karena urusan administrasi. Ini sangat disayangkan,” pungkasnya.
RSUD Angkat Bicara
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama (Dirut) RSUD KHZ Musthafa, dr Iman Firmansyah mengaku akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan melihat kronologinya.
“Oh iya ini sudah ditindaklanjuti di IGD dan pelayanan terkait ini. Dan sudah komunikasi dengan orang tua pasien (dewan, red). Hari ini sedang dipelajari kronologi kejadiannya agar bisa ditindaklanjuti oleh bagian pelayanan,” kata dr Iman.
Iman mengaku, akan menindaklanjuti dan mengevaluasi khususnya dibagian pelayanan.
“Ya nanti hasil rapat hari ini, saya akan memanggil bagian pelayanan,” katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul BREAKING NEWS: Berobat Pakai BPJS, Balita Asal Singaparna Ditolak di RSUD KHZ Musthafa Tasikmalaya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunPriangan.com/Jaenal Abidin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.