Jumat, 3 Oktober 2025

Hanya Duduk dengan Gelas Kosong, Wagimun Kantongi Rp10 Juta dari Mengemis: Buat Hidup sampai Tua

Pengemis lansia di Magetan ketahuan bawa uang Rp10 juta, hanya duduk bermodal gelas kosong di depan minimarket.

Istimewa/TribunJatim.com
PENGEMIS KAYA - Kakek Wagimun (kacamata hitam) diamankan petugas Dinas Sosial Kabupaten Magetan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (31/7/2025). Wagimun diamankan usai petugas menerima laporan dari masyarakat soal aktivitas mengemis di depan minimarket. Ia ketahuan membawa uang Rp10 juta. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemis lanjut usia (lansia) bernama Wagimun (79) menjadi sorotan setelah ketahuan memiliki uang Rp10 juta.

Ia merupakan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Wagimun diamankan oleh petugas Dinas Sosial dan Satpol PP Kabupaten Magetan setelah petugas menerima laporan dari masyarakat, Jumat (31/7/2025).

Setelah dievakuasi, Wagimun dibawa ke Kantor Dinas Sosial untuk dibersihkan.

Setelah dicek, petugas menemukan uang senilai Rp10 juta dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Kami cek ternyata bawa KTP dan bawa barang bawaan, kami hitung uangnya Rp10.402.000."

"Uang dari hasil mengemis. Kami cek di baju ada saku-saku kecil menyimpan uang hasil mengemis," kata Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Sutrisno, Minggu (3/8/2025), dilansir TribunJatim.com.

Wagimun menyimpan uang itu di kantong lalu dimasukkan karung. Ia selalu membawa uang itu karena takut diambil orang.

"Disimpan di kantong karena takut ada orang iseng ambil uangnya. Bahkan dibawa terus."

"Dimasukkan ke dalam karung. Sempat dibuka tidak boleh, tapi kami kasih pengertian, akhirnya bisa dibuka untuk kami hitung," terangnya.

Sementara itu, Wagimun mengaku uang tersebut ia dapatkan dari hasil mengemis.

Baca juga: Sosok Pengemis di Ponorogo Bawa Uang Rp1,4 Juta saat Dirazia, Sering Memaki Pengendara

Adapun lokasinya mengemis di depan minimarket Jalan Diponegoro, Kelurahan Selosari,Kecamatan/Kabupaten Magetan.

"Rp10 juta punjul, trah oleh golek og (Rp10 juta lebih, lah hasil dari cari kok," akunya, Minggu.

Ia mengaku sudah mengemis sejak 5 tahun lalu. Saat mengemis, ia hanya duduk dan meletakkan gelas kosong.

Orang yang merasa iba, akan memasukkan uang ke dalam gelas tersebut.

Uang dari hasil mengemis itu ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Tidak pindah-pindah, di situ terus (depan minimarket). Uangnya buat makan, buat hidup sampai tua. Keluarga sudah meninggal," ungkapnya.

Ditambahkan Sutrisno, Wagimun meninggalkan rumah setelah Pilkada 2024 untuk mengemis.

Sebelumnya, Wagimun dirawat oleh keponakannya.

"Kami mintai keterangan keluarga, bertemu keponakan yang selama ini merawat."

"Wagimun meninggalkan rumah sejak setelah Pilkada 2024, hampir 6 bulan lebih mengemis," ucapnya, menambahkan.

Saat ini, Wagimun sudah dipulangkan dan pihaknya telah memberikan pemahaman kepada keponakan yang masih sanggup merawat lansia tersebut.

Ia pun berharap Wagimun tak akan kembali mengemis karena sudah berjanji mencari aktivitas lain.

Kasus pengemis 'tajir' belum lama ini juga terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Pasangan suami istri berinisial SL (58) dan SA (50) kedapatan membawa uang hampir Rp1,5 juta dari hasil mengemis.

Baca juga: Lutfi Haryono, Pengemis Kaya Berulang Kali Ditangkap, Ngaku Ogah Turun ke Jalan usai Diancam Pidana

Keduanya merupakan warga Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.

SL dan SA mendapatkan Rp1.462.500 hanya dengan cara duduk di perempatan selama 2 jam.

"Melebihi UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang hanya Rp2,5 juta sebulan. Dia (mengemis) dua hari saja setara UMK."

"PNS juga golongan atas, jika dikalikan sebulan, saya saja kalah," kata Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Selasa (22/7/2025), dilansir TribunJatim.com.

Subiantoro menerangkan, pasangan suami istri itu ditangkap karena adanya aduan dari masyarakat.

Keduanya ditangkap di perempatan Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

"Kami Razia lah, yang di perempatan itu yang perempuan SA. Nah kalua SL itu hanya memantau dari jauh saja," terangnya.

Saat dirazia, mereka membawa kresek hitam yang terlihat berat, setelah digeledah ternyata uang hasil mengemis selama 2 jam.

"Kami hitung nyaris Rp 1,5 juta. Terdiri dari recehan Rp 500, Rp 1000 an. Ada juga yang Rp 10 ribu. Teman-teman juga kaget sih," sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Kakek Pengemis di Magetan Bawa Uang Rp 10 Juta Modal Pasang Gelas: Hasil dari Cari

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Febrianto Ramadani/Pramita Kusumaningrum)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved