Kamis, 7 Agustus 2025

Bendera One Piece

4 Fakta Penghapusan Mural One Piece di Sragen yang Disaksikan TNI-Polri

Fakta-fakta penghapusan gambar serial anime asal Jepang, One Piece, yang disaksikan oleh petugas TNI-Polri di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Tribun Solo/Septiana Ayu Lestari
SUDAH DIHAPUS - Lokasi jalan di Kabupaten Sragen tempat pemuda menggambar karakter serial One Piece yang pada akhirnya diminta untuk dihapus, Senin (4/8/2025). Dihapusnya mural bajak laut dalam serial One Piece yang digambar di jalan di Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen itu disayangkan para pemuda pembuatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Beredar video yang menunjukkan penghapusan gambar serial anime asal Jepang, One Piece, yang disaksikan oleh petugas TNI-Polri.

Dalam video itu, terlihat seorang pria berkaus hitam menutup kembali gambar One Piece itu dengan menggunakan cat berwarna putih.

Mural dari serial yang berkisah mengenai bajak laut tersebut digambar dengan ukuran yang cukup besar.

Setelah ditelusuri, penghapusan mural One Piece tersebut terjadi di Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Berikut sejumlah fakta dalam kejadian ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com:

1. Disaksikan TNI-Polri

Bayan Desa Jurangjero, Sugito, membenarkan penghapusan mural One Piece itu.

"Sudah dihapus kemarin, ada dari Polres, Polsek, TNI, yang hapus karang taruna, yang gambar sepertinya karang taruna," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (4/8/2025).

"Iya benar ditutup lagi, ya intinya dipanggil terus dihapus," lanjutnya.

Sugito menyatakan tak mengetahui siapa yang meminta untuk menghapus mural itu.

"Saya tidak tahu siapa yang menyuruh, saya datang ke sana, sudah dihapus, hapusnya kemarin, hari Minggu (3/8/2025), jam 13.30 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan mural One Piece tersebut digambar.  

Baca juga: 5 Populer Regional: Siswi SD Tewas saat Jalan Sehat - Fakta Oknum Polisi Lecehkan Kurir Wanita

2. Pemuda Didatangi TNI-Polri saat Tidur

Ketua Karang Taruna setempat Supriyanto mengatakan, mural tersebut baru digambar para pemuda pada Sabtu (2/8/2025) malam.

Menurutnya, mural itu dibuat setelah warga melaksanakan kerja bakti untuk menyambut HUT ke-80 RI.

Ia menjelaskan bahwa mural One Piece dibuat bukan untuk tujuan tertentu, melainkan hanya sebagai bentuk ekspresi para pemuda yang suka terhadap karya Eiichiro Oda tersebut.

"Setelah itu, teman-teman menggambar, ya sudah menggambar itu, tidak ada niat apa-apa, karena mereka suka nonton film itu. Itu ekspresi dalam rangka memeriahkan HUT ke-80," ujarnya, Senin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan