Aksi Demonstrasi di Pati
Demo Sampai Bupati Pati Sudewo Lengser, Massa: Kami Tak Mau Jadi Objek Uji Coba Pemimpin
Inilah kabar terbaru soal aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan warga Kabupaten Pati untuk menuntut Bupati Pati, Sudewo mundur
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Pravitri Retno W
Warga yang berdemo dan mengatasnamakan Masyarakat Pati Bersatu pun membuat posko penggalangan donasi di depan Gedung Bupati Pati.
Warga Pati pun berbondong-bondong memberikan donasi berupa makanan dan air minum kemasan.
Donasi tersebut akan digunakan untuk suplai logistik demo yang akan digelar 13 Agustus 2025 mendatang.
Namun, pada Selasa (5/8/2025) terjadi kericuhan antara pihak Masyarakat Pati Bersatu dengan Satpol PP dan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Sriyoso.
Saat itu, donasi warga disita oleh Satpol PP dengan alasan tempat tersebut akan dipakai untuk rangkaian Hari Jadi Pati dan HUT RI.
Kegaduhan pun makin terjadi hingga Bupati Pati, Sudewo kini meminta maaf.
Dua kali ia melakukan permintaan maaf terkait dua kejadian tersebut.
"Saya meminta maaf sebesar-besarnya atas pernyataan saya yang mengatakan '5 ribu orang silakan, 50 ribu massa silakan'."
"Saya tidak menantang rakyat sama sekali."
"Tidak ada maksud untuk menantang rakyat. Masa rakyat saya tantang?" ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Jadwal Bupati Sudewo saat Demo Pati 13 Agustus Hari Ini, Sempat Diisukan Akan Berangkat Umrah
Maksud dari ucapannya tersebut adalah agar demo yang dilakukan nanti murni tanpa ditunggangi pihak-pihak tertentu.
Kedua, ia meminta maaf atas insiden di posko donasi warga.
"Kami tidak bermaksud melakukan perampasan terhadap barang-barang (donasi) tersebut sama sekali," jelas Sudewo.
Ia menuturkan, tujuan utamanya adalah untuk memindahkan posko sementara waktu.
"Hanya ingin memindahkan, supaya tidak mengganggu kirab boyongan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.