Kamis, 14 Agustus 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Ucapan Bupati Sudewo yang Buat Eks Honorer RSUD Pati Sakit Hati, Demo Jadi Kesempatan 'Balas Dendam'

Ratusan eks pegawai honorer RSUD RAA Soewondo Pati menuntut Bupati Sudewo lengser. Mereka di-PHK karena kebijakan politis Bupati Sudewo.

TRIBUN JATENG
DEMO PATI - Ratusan warga, termasuk mantan pegawai honorer RSUD Soewondo, berkumpul di posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu malam menjelang aksi demo 13 Agustus 2025. Ratusan eks pegawai honorer RSUD RAA Soewondo Pati menuntut Bupati Sudewo lengser. Mereka di-PHK karena kebijakan politis Bupati Sudewo. 

"Pak Sudewo bilang, kami masuk bledang-bledang (asal masuk), sogok-menyogok, itu yang buat saya sakit hati. Padahal, kami tidak pernah pakai uang," ucap korban PHK lainnya, Siswanto.

Siswanto menjadi cleaning service di RSUD Pati sejak 2006 lalu, dan mengikuti tes resmi pada 2012 atau 2013 untuk menjadi pegawai.

"Dulu katanya yang masa kerjanya di atas 10 tahun diprioritaskan, ternyata tidak sama sekali."

"Harapan kami, kembalikan kami bekerja kalau Soewondo memang masih butuh karyawan," urainya.

Para mantan pegawai honorer juga mempertanyakan alasan efisiensi sebab belakangan beredar kabar RSUD RAA Soewondo justru akan membuka rekrutmen pegawai baru.

Demo Ricuh

Sementara itu, demo yang berlangsung pada Rabu pagi, berlangsung ricuh.

Massa melempar ratusan gelas air mineral dan memaksa masuk ke Kantor Bupati Pati.

Sejumlah pihak kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan perlindungan agar massa tidak menerobos masuk.

Sejumlah polisi yang bertugas tampak menggunakan Alat Perlindung Diri (APD), tepat di depan gerbang Kantor Bupati Pati.

Baca juga: Demo Sampai Bupati Pati Sudewo Lengser, Massa: Kami Tak Mau Jadi Objek Uji Coba Pemimpin

Melalui siaran langsung YouTube TribunJateng.com, terlihat polisi mengerahkan mobil water cannon atau meriam air untuk mengatasi situasi yang semakin anarkis.

Polisi juga menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tersebut.

Beberapa massa terlihat mulai mendorong pintu gerbang dan berusaha merobohkannya.

Tampak seorang anggota Brimob mulai emosional, ia berteriak ke arah massa dengan mengatakan:

"Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?," teriak seorang anggota Brimob sembari menunjuk ke arah sejumlah polisi yang tengah berjaga.

Sementara itu, massa terus menyuarakan agar Sudewo lengser dari jabatannya sebagai Bupati Pati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan