Senin, 18 Agustus 2025

Gempa Bumi di Poso

Kodim Poso Kerahkan 2 Satuan Setingkat Peleton Bantu Korban Gempa M 6,0

Kodim 1307/Poso mengerahkan dua satuan setingkat peleton (SST) untuk membantu korban gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang Poso.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Endra Kurniawan
HO/BPBD Poso
BANGUNAN AMBRUK - Bangunan ambruk akibat gempa magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu(17/8/2025). Kodim 1307/Poso mengerahkan dua satuan setingkat peleton (SST) untuk membantu korban gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang Poso. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Kodim 1307/Poso mengerahkan dua satuan setingkat peleton (SST) untuk membantu korban gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025) pukul 05.38 WIB pagi.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan jajaran Kodim 1307/Poso dan Pemda Kabupaten Poso bersama unsur terkait di wilayah sudah melakukan upaya dengan mendirikan tenda lapangan di dua lokasi.

Dua lokasi tersebut yakni di RSUD Poso untuk mewadahi pasien yang trauma terhadap gempa susulan dan di depan gereja yang roboh untuk membantu pelaksanaan ibadah. 

Selain itu, jajaran Kodim 1307/Poso juga mengerahkan truk, velbed, dan sekop untuk membantu penanganan bencana tersebut.

"Direncanakan besok Kodim 1307/Poso bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan pembersihan rumah yang rusak pasca gempa," kata Wahyu saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pada Minggu (17/8/2025).

Baca juga: Fokus Pemulihan Gempa, Pemkab Poso Batalkan Acara Ramah Tamah HUT ke-80 RI

Warga Luka-luka hingga Gereja Rusak

Berdasarkan laporan sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa yang berpusat di darat pada koordinat 1,30 LS dan 120,62 BT dengan kedalaman 10 kilometer itu menyebabkan 29 orang mengalami luka-luka.

Sebanyak 13 orang di antaranya dirujuk ke RSUD Poso di mana mana 2 orang dalam kondisi kritis dan 6 orang lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Tokorondo. 

Selain itu, Gereja Jemaat Elim di Desa Masani juga dilaporkan mengalami kerusakan. 

Sementara itu, di Kabupaten Sigi, guncangan dilaporkan dirasakan sedang selama sekira 7 detik. 

Masyarakat juga dilaporkan sempat keluar rumah, dan BPBD setempat melakukan langkah monitoring serta koordinasi dengan aparat setempat.

Gempa yang berpusat di 18 km barat laut Poso, 82 km timur laut Sigi, 89 km barat laut Morowali Utara, 93 km tenggara Kota Palu, dan 1.625 km timur laut Jakarta itu dirasakan sebagian besar warga di wilayah Kecamatan Poso Pesisir seperti Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura dan Lape merasakan dampak guncangan. 

Sementara itu di Kabupaten Poso, gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 15 detik. 

Sebagian besar masyarakat juga dilaporkan berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat aman.

Sesaat setelah guncangan mereda, BPBD Kabupaten Poso segera melakukan monitoring dan koordinasi dengan pemerintah kecamatan serta desa setempat untuk melakukan pendataan. 

Dalam kurun beberapa jam setelah gempa, BNPB menyatakan upaya penanganan darurat terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Poso, termasuk assessment lapangan dan koordinasi dengan aparat setempat. 

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan