Jumat, 22 Agustus 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Protes Warga Pati hingga Usul Pemakzulan Bupati Sudewo, Kedekatan Prabowo-Mega Disebut Jadi Penentu

Revan Fauzano, menilai, kombinasi kebijakan yang membebani rakyat dan arogansi kekuasaan menjadi penyebab utama konflik.

|
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PEMAKZULAN SUDEWO - Kabupaten Pati, Jawa Tengah saat ini menjadi sorotan setelah sang Bupati, Sudewo, dituntut mundur dari jabatannya. Sudewo didesak mundur oleh massa aksi demonstrasi yang digelar di pusat Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). DPRD Pati menggelar Sidang Paripurna, menyepakati pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo, Rabu (13/8/2025). Hak angket merupakan hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah kabupaten yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

Sudewo dilantik menjadi Bupati Pati pada 20 Februari 2025 bersama sang Wakil Bupati, Risma Ardhi Chandra.

Sudewo-Chandra sebelumnya memenangkan Pilkada Pati 2024 dengan perolehan suara mencapai 53,54 persen.

Pasangan nomor urut 01 itu mengalahkan dua pasangan calon (paslon) lainnya, Wahyu Indriyanto-Suharyono (42,77 persen) dan Budiyono-Novi Eko Yulianto (3,69 persen).

Sudewo dan Chandra didukung didukung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golongan Karya (Golkar), Gelora, Perindo, dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Sementara Wahyu-Suharyono didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan Budiyono-Eko didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sudewo memperoleh kemenangan di 17 dari 21 kecamatan di Pati.

Sudewo Bukan dari Partai Pemenang

Sudewo merupakan politisi Partai Gerindra yang sebelumnya menjabat Anggota DPR RI.

Kemenangan Sudewo di Pilkada Pati tidak dibarengi dengan kemenangan Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Pati.

Pileg DPRD Pati 2024 dimenangkan PDI Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara 24,78 persen atau hampir seperempatnya.

Sedangkan Gerindra, partai Sudewo, berada di urutan ketiga dengan 11,61 persen, berada di bawah Golkar yang memperoleh 11,65 persen.

Hal ini menjadikan komposisi legislatif di Pati 'dikuasai' PDIP.

Ketua DPRD Pati dijabat oleh politisi PDIP, Ali Badrudin.

Ali Badrudin didampingi tiga Wakil Ketua. Yaitu Wakil Ketua I DPRD Pati dijabat Hardi, politisi dari Partai Gerindra.

Posisi Wakil Ketua II DPRD Pati diduduki Bambang Susilo, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan