Pajak Bumi dan Bangunan
Cerita Warga saat Demo Protes Kenaikan PBB di Bone Pecah, Ada Suara Petasan, Anak-anak Takut
Demo kenaikan PBB-P2 di Bone, Sulawesi Selatan berakhir ricuh. Warga sekitar ketakutan, terdengar suara petasan hingga api dari ban yang dibakar
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Sri Juliati
"Kita kembalikan ke SPPT yang lama. Adapun yang sudah melakukan pembayaran akan kita sesuaikan," kata Saharuddin.
Ia pun mengimbau semua pihak untuk tetap tenang.
"Kami harap tidak ada yang terpancing provokasi oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Diketahui, Pemkab Bone menaikkan PBB-P2 hanya 65 persen, bukan 300 persen seperti kabar yang beredar.
Pajak tersebut dinaikkan karena penyesuaian Zona Nilai Tanah (ZNT) berdasarkan data terbaru dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan bukan menaikkan tarif pajak secara langsung.
Baca juga: Imbas Ricuh, Pemkab Bone Batalkan Kenaikan PBB-P2 dan Kembali ke SPPT Lama
Kepala Bapenda Bone, Muh Angkasa menegaskan, nilai tanah di Bone terakhir diperbarui sekitar 14 tahun lalu.
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pun saat itu sangat rendah, beberapa mencapai hanya Rp 7 ribu per meter persegi.
Penyesuaian ini mendorong nilai tanah agar lebih wajar dan mendekati harga pasar.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Demo Kenaikan Tarif PBB-P2 di Bone Mencekam, Warga Sekitar Kantor Bupati Resah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Wahdaniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.