Difalitera: Membuka Jendela Sastra Menjadi Lebih Setara bagi Teman Netra
Cerita komunitas Difalitera, jadi ruang bagi pencinta sastra bagi teman netra.
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Garudea Prabawati
Dari acara tersebut, salah satu pembicara, yakni Agata mengungkap kesulitan mengakses sastra yang diaudiokan dengan baik sebab pembaca otomatis tidak memiliki intonasi dan emosi layaknya manusia.
Setelah itu, Indah sempat dihubungi oleh empat mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang meminta izin untuk mengaudiokan salah satu buku kumpulan cerpennya.
Sejak saat itu, Indah sadar bahwa kegiatan tersebut menarik untuk dikembangkan hingga pada akhirnya Difalitera terbentuk dan memiliki laman pribadi pada 10 November 2018.
Indah mengungkap, seiring dengan berjalannya waktu dan kelulusan para teman netra, saat ini yang tergabung dengan Difalitera berkisar kurang dari 25 orang.
Pemenuhan Hak-Hak Teman Netra Lebih Utama
Dalam keberjalanannya, Difalitera tidak dibantu secara berkala oleh yayasan atau instansi tertentu, melainkan mengalir dari donasi beberapa teman dan bahkan dari dana pribadi Indah Darmastuti.
Indah mengungkap, ia lebih berharap adanya perhatian terhadap pemenuhan hak-hak teman netra.
“Sebenarnya aku lebih berharap pemerintah memperhatikan hak-hak mereka. Sastra itu untuk alternatif mereka,” tutur Indah.
Lebih lanjut, Indah mengungkap bahwa pemerintah harus peduli dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi teman-teman netra dan teman difabel lainnya.
“Peraturan pemerintah memang sudah mengharuskan setiap instansi atau pengusaha untuk menerima satu persen tenaga difabel. Satu persen untuk difabel, artinya bahwa teman netra harus bersaing dengan difabel lain,” ujarnya.
Dalam pernyataanya, Indah menekankan bahwa pemerintah semestinya menjamin hak-hak teman-teman netra.
(mg/Rohmah Tri Nosita)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Sumber: TribunSolo.com
Momen Ganjar Pranowo Cium Tangan Seorang Disabilitas yang Ingin Bertemu Mahfud MD |
![]() |
---|
Kisah Ibu Tuna Netra Rawat Putri Cantiknya yang Seorang ODGJ dan Tuna Wicara |
![]() |
---|
Sambangi Pendukung di Bekasi, Ganjar Pranowo Dihadiahi Buku oleh Anak Tuna Netra |
![]() |
---|
Bersama 1.000 Penyandang Disabilitas, Perkumpulan Lions Indonesia Rayakan Ulang Tahun Ke-54 |
![]() |
---|
PLN Berbagi Kebahagiaan dengan Kaum Tuna Netra dan Anak-Anak Panti Asuhan Merekah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.