Jumat, 22 Agustus 2025

Mutasi dan Promosi di TNI

Mengenal 6 Kodam Baru: Pangdam, Wilayah Strategis, dan Makna Sejarah yang Perlu Anda Tahu

TNI resmikan 6 Kodam baru di wilayah strategis. Pangdam berpengalaman ditunjuk, nama Kodam angkat nilai sejarah lokal.

Editor: Glery Lazuardi
Pinterest
PETA INDONESIA - Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan enam Kodam baru dalam upacara militer di Batujajar, menandai penguatan pertahanan nasional di wilayah strategis Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM -Indonesia resmi memiliki enam Kodam baru setelah peresmian oleh Presiden Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Agustus 2025.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi organisasi, melainkan strategi pertahanan teritorial yang memperkuat kehadiran TNI di wilayah-wilayah strategis seperti Riau, Papua Selatan, dan Sulawesi Barat.

Setiap Kodam dipimpin oleh Pangdam berpengalaman dan diberi nama tokoh pahlawan atau simbol perjuangan lokal, mencerminkan perpaduan antara kekuatan militer dan nilai historis. 

Artikel ini mengulas siapa saja Pangdam yang ditunjuk, cakupan wilayah Kodam baru, serta makna di balik nama-nama yang dipilih.

Apa Itu Kodam?

Kodam adalah singkatan dari Komando Daerah Militer, yaitu satuan teritorial TNI Angkatan Darat yang bertanggung jawab atas pertahanan dan keamanan di wilayah tertentu di Indonesia.

Fungsi Kodam:

Menyelenggarakan operasi militer dan non-militer di wilayahnya

Menjaga stabilitas keamanan daerah

Mendukung tugas-tugas pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana, konflik sosial, dan pembangunan

Struktur Kodam:

Dipimpin oleh seorang Pangdam (Panglima Kodam)

Membawahi Korem (Komando Resor Militer), Kodim (Komando Distrik Militer), dan Koramil (Komando Rayon Militer)

Siapa Itu Pangdam?

Pangdam adalah singkatan dari Panglima Komando Daerah Militer, yaitu perwira tinggi TNI AD berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) yang memimpin satu Kodam.

Tugas Pangdam:

Mengendalikan seluruh operasi militer di wilayah Kodam

Menyusun strategi pertahanan regional

Berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi sipil

Menjadi wajah TNI AD di daerah, baik dalam operasi maupun kegiatan sosial

Pada Minggu (10/8/2025), Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru yang tersebar di sejumlah wilayah. 

Peresmian dilakukan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). 

Dalam amanatnya, Prabowo menyinggung bahwa saat ini perang sedang terjadi di mana-mana, meskipun Indonesia tidak suka berperang. 

Menurutnya, perang yang membantai orang-orang tak bersalah itu tidak bisa dihentikan begitu saja. 

"Keadaan dunia penuh ketidakpastian. Walaupun kita tidak suka perang, perang terjadi di mana-mana, di kontinen Eropa, perang besar terjadi, di Timur Tengah kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan, orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai dan tidak ada yang bisa menghentikan itu," ujar Prabowo. 

Melihat situasi peperangan tersebut, Prabowo menekankan Indonesia juga harus memiliki pertahanan yang kuat. Dengan begitu, Prabowo meminta para panglima dan komandan TNI yang baru dilantik hari ini untuk menjadi contoh yang baik dengan memimpin dari depan, bukan di belakang saja. 

Selain itu, Prabowo juga membentuk enam komando daerah militer (kodam) baru demi membuat pertahanan militer Indonesia meningkat. 

"Indonesia tidak mau memihak blok mana pun. Tapi karena itu, tidak ada pilihan lain, Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat, dan untuk itulah hari ini saya melantik enam Panglima Kodam baru, 20 Komandan Brigade baru, dan 100 Batalion Teritorial Pembangunan baru," ujar Prabowo. 

Pangdam dan Wilayah Kodam Baru

Kodam XIX/Tuanku Tambusai

Wilayah Strategis

Riau dan Kepulauan Riau

Pangdam

Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo

Makna Sejarah di Balik Nama Kodam

Tuanku Tambusai: Pahlawan dari Riau, pejuang Perang Paderi.

Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol

Wilayah Strategis

Sumatera Barat dan Jambi

Pangdam

Mayjen TNI Arief Gajah Mada

Makna Sejarah di Balik Nama Kodam

Tuanku Imam Bonjol: Tokoh utama Perang Paderi dari Sumatera Barat.

Kodam XXI/Radin Inten

Wilayah Strategis

Lampung dan Bengkulu

Pangdam

Mayjen TNI Kristomei Sianturi

Makna Sejarah di Balik Nama Kodam

Radin Inten: Pahlawan muda dari Lampung yang melawan kolonialisme.

Kodam XXII/Tambun Bungai

Wilayah Strategis

Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

Pangdam

Mayjen TNI Zainul Arifin

Makna Sejarah di Balik Nama Kodam

Tambun Bungai: Tokoh adat Dayak, simbol persatuan Kalimantan Tengah.

Kodam XXIII/Palaka Wira

Wilayah Strategis

Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

Pangdam

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar

Makna Sejarah di Balik Nama Kodam

Palaka Wira: Filosofi lokal Sulawesi tentang keberanian dan kepemimpinan.

Kodam XXIV/Mandala Trikora

Wilayah Strategis

Merauke dan Papua Selatan

Pangdam

Mayjen TNI Lucky Avianto

Makna Sejarah di Balik Nama Kodam

Mandala Trikora: Operasi militer pembebasan Irian Barat dari Belanda.

Mengapa enam Kodam Baru ini penting? 

Enam Kodam Baru itu penting untuk memperkuat pertahanan regional di titik-titik rawan seperti perbatasan, jalur laut strategis, dan wilayah konflik.

Mempercepat komando dan kendali dalam operasi militer dan penanggulangan bencana. Mengangkat nilai sejarah dan identitas lokal sebagai bagian dari strategi pertahanan berbasis budaya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Ini Sosok Panglima yang Memimpin"

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan