Minggu, 24 Agustus 2025

5 Populer Regional: Temuan Baru Kasus Kematian Arya Daru - Sosok Santri Tewas Ditikam Teman

Berita populer regional dimulai update kasus kematian diplomat Arya Daru hingga sosok santri tewas ditikam teman.

Penulis: Endra Kurniawan
Kolase: Tangkapan Layar Kompas TV dan Dok Pribadi, Tribunnews.com/Taufik Ismaill, TribunJateng.com/M Iqbal Shukri, dan Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai update kasus kematian diplomat Arya Daru hingga sosok santri tewas ditikam teman. 

Pemadaman dilakukan dengan cara membuat tanggul supaya api tidak menyebar kemudian disemprot menggunakan foam atau busa.

TribunJateng.com mewartakan, proses pemadaman dilakukan Jumat pukul 14.00 hingga 16.30 WIB.

Namun, selama dua jam lebih pemadaman menggunakan foam tersebut masih belum membuahkan hasil.

Api masih berkobar dan asap hitam masih terlihat.

Tak hanya menggunakan foam, proses pemadaman juga menggunakan lumpur, namun api masih belum bisa dikendalikan.

Baca selengkapnya.

5. Sosok Santri Tewas Ditikam Teman, Korban MF Hafal 4 Juz Al-Quran, Pelaku MN 10 Juz

SANTRI TEWAS DITIKAM - MF (21) seorang santri pondok pesantren (ponpes) di Desa Matang Ginalon RT 04/02, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan tewas ditikam rekan sesama santri, Rabu (20/8/2025) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.
SANTRI TEWAS DITIKAM - MF (21) seorang santri pondok pesantren (ponpes) di Desa Matang Ginalon RT 04/02, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan tewas ditikam rekan sesama santri, Rabu (20/8/2025) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. (Kolase: Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene, Group Emergancy Barabai)

MF (21), santri Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Hikmah, Desa Matang Ginalon di Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan meregang nyawa usai ditikam rekannya, MN (15), Rabu (20/8/2025).  

Salah seorang rekan korban dan pelaku, Aulianor mengungkapkan sosok MF dan MN.

Baca juga:  Kamar Nomor 4 Ponpes Saksi Bisu MF Ditikam Sesama Santri Sebelum Akhirnya Tewas Sambil Peluk Alquran

Aulianor--yang sudah empat tahun menimba ilmu di Ponpes Al-Hikmah--menyebut korban MF dikenal sebagai pribadi pendiam.

MF adalah warga Desa Paya, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS).

Dia dikenal taat beribadah dan sehari-harinya fokus pada hafalan Al-Quran.

"Almarhum orangnya pendiam, jarang bicara. Sehari-hari sibuk dengan hafalan," ujarnya. 

Ia mengatakan korban sudah memiliki hafalan empat juz Al-Quran. 

Sementara pelaku MN (15) berasal dari Kecamatan Barabai, HST.

MN justru lebih rajin dan lebih banyak hafalan, yakni sepuluh juz.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan