Rabu, 27 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Dikenal Dermawan di Kampung Halamannya Jambi

DH atau Dwi Hartono aktor intelektual atau otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Muhammad Ilham Pradipta dikenal dermawan di kampungnya, Jambi.

|
TribunJambi.com/ist
DITANGKAP - Dwi Hartono, pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi, yang diduga jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. DH atau Dwi Hartono dikenal dermawan di kampungnya, Jambi, sosoknya diungkap Kepala Desa. 

Selama ini dia mengenal Dwi. Joko tak menyangka dapat berita bahwa Dwi menjadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih.

"Selaku orang yang pernah kenal, saya kaget, dak menyangka. Setahu kami, dia baik. Cuma soal kehidupan dia di jakarta, saya dak tahu," ujarnya.

Perlu diketahui, Desa Tirta Kecana sudah dimekarkan. Saat ini namanya Desa Mekar Kecana, tempat orang tua Dwi Hartono tinggal.

"Dulu satu desa, sekarang sudah dimekarkan, sekarang di jabat Pj kades," imbuhnya. 

 

Rumah Mewah hingga Gurita Bisnis DH atau Dwi Hartono Otak Pembunuhan Ilham Pradipda

Dwi Hartono yang merupakan aktor intelektual atau otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta dikenal sebagai sosok ramah dan dermawan oleh mantan rekan kerjanya. Ia bahkan disebut sering memberikan beasiswa kepada karyawan. 

DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu.

Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir putih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.

RUMAH MEWAH - Salah satu pelaku yang berinisial DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu. Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir utih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari.
RUMAH MEWAH - Salah satu pelaku yang berinisial DH atau Dwi Hartono ternyata memiliki rumah mewah di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun sempat menyambangi rumah mewah itu. Rumah tersebut berada di pinggir jalan yang menjadi akses utama. Kedua bangunan mewah berkelir utih tersebut terlihat sepi dari aktivitas. Pagar berwarna emas yang tinggi tertutup rapat dengan lampu yang dibiarkan menyala meski di siang hari. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dwi Hartono memiliki bisnis lebih dari satu. Adapun perusahaan yang ia dirikan adalah PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku.com.

Kedua perusahaan tersebut berkantor di kediaman pribadi Dwi Hartono yang berlokasi di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Guruku.com merupakan platform yang bergerak di bidang pendidikan non formal. Aplikasinya memberikan layanan pendidikan bagi pelajar, tenaga pendidik, serta pelaku UMKM yang ingin belajar bisnis.

Sementara PT Hartono Mandiri Makmur berfokus pada bidang software developments and applications. Selain pebisnis, Dwi Hartono juga dikenal sebagai seorang motivator.

Pengakuan ini disampaikan temannya, ia yang menyebut Dwi Hartono adalah motivator, khususnya di bidang bisnis.

"Dia motivator, suka bantu-bantu menyemangati yang baru mulai bisnis," katanya.

Dalam laman akun YouTube milik Dwi Hartono, juga berisi konten-konten motivasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan