Mengenal Desa Gimpubia di Donggala Sulteng, TKP Anak Bunuh Ibunya Secara Brutal
Desa Gimpubia menjadi sorotan media karena insiden tragis yang terjadi pada Selasa (26/8/2025).
Penulis:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Desa Gimpubia adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Desa Gimpubia menjadi sorotan media karena insiden tragis yang terjadi pada Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Gusmadi Bunuh Ibu Kandung Pakai Senpi Warisan Ayah: Kenapa Bukan Saya Yang Mati?
Seorang pria berinisial LS (30) tega membunuh ibu kandungnya sendiri secara brutal.
Pelaku LS kini telah diamankan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Mengenal Desa Gimpubia?
Desa Gimpubia adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Desa Gimpubia terletak di Koordinat sekitar 1°3′51″ LS dan 119°42′15″ BT.
Desa ini berada di wilayah pegunungan dan cukup terpencil.
Baca juga: Gerak-gerik Pelaku usai Bunuh Ibu dan Anak di Jakbar, Sempat Kelabui Anak Bungsu Korban
Sehingga akses transportasi dan layanan publik bisa menjadi tantangan tersendiri bagi warganya.
Belum ada informasi detail terkait jumlah penduduk di Desa Gimpubia.
Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun.
Komunitasnya dikenal kental dengan nilai kekeluargaan dan adat lokal.
Terdapat beberapa sekolah dasar di desa ini, yang menjadi pusat pendidikan anak-anak setempat.
Kasus pembunuhan ibu kandung ini mengguncang warga dan menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di wilayah pedesaan.
Desa Gimpubia mungkin kecil dan jarang terdengar, tapi seperti banyak desa lainnya di Indonesia, ia menyimpan cerita, tantangan, dan potensi yang layak untuk diperhatikan.
Ibu Tewas di Tangan Anak
LN tewas di tangan anak kandungnya, berinisial LS (30) Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 18.00 Wita di rumah mereka di Desa Gimpubia, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
"Iya benar, pelaku adalah anak kandung dari korban. Kejadian pembunuhan itu hari Selasa malam sekitar pukul 6 sore," ujar Kasat Reskrim Polres Donggala, Iptu Bayu kepada TribunPalu.com, Kamis (28/8/2025).
Iptu Bayu mengungkapkan pelaku diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.
Gangguan jiwa adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain.
Ini bukan sekadar “sedih” atau “stres biasa"--gangguan jiwa bisa sangat kompleks dan berdampak besar pada kehidupan sehari-hari seseorang.
Gangguan jiwa merupakan sindrom atau kumpulan gejala yang menyebabkan disfungsi dalam aktivitas harian, seperti pekerjaan, hubungan sosial, atau kehidupan keluarga
Pelaku LS pernah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Jiwa Madani Palu.
"Dia (pelaku) beberapa kali keluar masuk Rumah Sakit Jiwa Madani. Pelaku saat ini sudah kami amankan di Polres Donggala," ungkap Iptu Bayu.
Reskrim Polres Donggala masih terus mendalami kasus tersebut.
Sambil menunggu proses hukum berjalan, pihak kepolisian tetap menekankan bahwa langkah medis juga akan diutamakan terhadap pelaku.
"Kami sisa melengkapi mindik-mindik, dan nantinya pelaku kita kirim ke Madani biar nanti mereka yang handle tersangka ini, karena ada kelainan jiwa," pungkasnya.
Pihak keluarga korban belum memberikan keterangan resmi kepada media.
Jenazah korban telah dievakuasi untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Palu.
Pembunuhan Brutal
Sementara itu informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa pelaku membunuh ibunya secara sadis.
Aksi mengerikan itu menggegerkan warga sekitar dan menuai kecaman luas di dunia maya.
Salah satu akun Facebook Nharmien Bty Kalla membagikan keterangan bahwa usai melakukan aksinya, pelaku membawa bagian kepala ibunya itu ke rumah saudaranya dalam kondisi berlumuran darah.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan awal yang dihimpun TribunPalu.com, pelaku diketahui mengalami gangguan kejiwaan.
Kapolsek Pinembani dan tim Inafis dari Polres Donggala telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan pelaku.
"Masih dalam proses penyelidikan. Informasi awal memang menyebutkan pelaku mengalami gangguan jiwa, tapi kami akan pastikan terlebih dahulu dengan pemeriksaan medis," ujar salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video terkait kejadian demi menghormati privasi korban dan keluarga.
Penulis: (TribunPalu.com: Misna Jayanti/Supriyanto)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul BREAKINGNEWS: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Donggala Sulteng Tega Bunuh Ibu Kandung
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tragis, Anak di Donggala Sulteng Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya, Polisi Selidiki Penyebab
Sumber: Tribun Palu
Tetangga Tak Pernah Lihat Sosok Dwi Hartono Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Sudah Hampir Setahun |
![]() |
---|
Dwi Hartono Pernah Jadi Makelar Mahasiswa Baru FK Unissula: Ubah Ijazah dari IPS Menjadi IPA |
![]() |
---|
Paket Komplit 15 Tersangka Pembunuh Kacab Bank BUMN, Otak, Tim Pengintai, Penculik, Pembuang Jasad |
![]() |
---|
15 Orang Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Libatkan Pengusaha dan Mantan Atlet Kickboxing |
![]() |
---|
Ilham Kacab Bank BUMN Ternyata Ketua Bela Diri Kempo Saat Kuliah di Unsoed, Ini Kata Sahabat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.