Aksi Demonstrasi di Pati
Meski Berjarak 500 Kilometer, Warga Pati Pantau Pemeriksaan Sudewo di KPK via Siaran Langsung
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) gelar nonton bareng pemeriksaan Bupati Pati Sudewo di posko penggalangan dana. Sebut sebagai usaha pengawalan
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Namun, apabila Sudewo sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka aksi unjuk rasa tersebut dibatalkan.
Demikian yang disampaikan oleh Koordinator AMPB, Sipriyono alias Botok.
"Kalau Pak Sudewo ditetapkan sebagai tersangka lebih dulu, kami tidak jadi demo," jelas dia, Selasa malam (26/8/2025).
Sementara hasil donasi warga Pati akan disumbangkan kepada anak yatim.
"Nanti uang donasi masyarakat yang kami kumpulkan sejak 19 Agustus kami alihkan untuk santunan anak yatim," ujar Botok.
Kepada TribunJateng.com, Botok mengatakan pihaknya akan berangkat menuju Jakarta pada 31 Agustus.
"Kami sudah rapat, aksi di Gedung KPK yang semula kami rencanakan 2-3 September, kami majukan menjadi 1 September. Kami berangkat tanggal 31 Agustus siang, hari Minggu. Sampai Jakarta 1 September, langsung aksi, setelah orasi kami pulang," jelas Botok.
Ia menuturkan, ada 500 orang yang akan berangkat dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Selain itu, warga Pati yang merantau di Jakarta juga direncanakan akan ikut sebanyak 800 orang.
"Mobil komando, tim medis, disiapkan teman-teman di sana,"
Baca juga: Sudewo Tegaskan Tak Akan Mundur dari Kursi Bupati Pati
"Ada 800 orang yang mendukung aksi kami di KPK. Mereka akan mengamankan dan membantu, termasuk menyediakan konsumsinya," kata dia.
Ia juga mengatakan telah berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
"Sampai pengantaran ke Gedung KPK juga nanti dijaga kepolisian. Pokoknya semua sudah siap. Tinggal eksekusi."
"Kami akan orasi di depan Gedung KPK, kalau disuruh masuk untuk audiensi, kami juga siap, atau pihak KPK yang keluar menemui pendemo, sudah dikondisikan."
"Tim kami menyiapkan bukti-bukti juga, mendesak KPK menuntaskan kasus suap yang melibatkan Pak Sudewo," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.