Senin, 1 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Demo Ricuh di Kalimantan dan Sulawesi: Terparah di Makassar, 2 Gedung DPRD Hangus Terbakar, 3 Tewas

Aksi unjuk rasa paling parah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).  Tiga orang diberitakan meninggal dunia.

Penulis: Erik S
Ist via Tribun Makassar
HANCUR DIBAKAR- Kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. Dua kantor ini hangus dilalap api pada 30 Agustus 2025 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Aksi ricuh terkait tewasnya ojek online Affan Kurniawan (21) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, juga berlangsung ricuh, Jumat (29/8/2025).

Massa terdiri dari mahasiswa, pelajar, serta driver ojol di Palangka Raya yang tergabung dalam Aliansi Revolusi Kepolisian Total (Rekontal).

Massa aksi terkonsentrasi di Polda Kalteng. Saat memaksa masuk, massa disemprot aparat menggunakan water cannon.

Baca juga: Tuai Hujatan Usai Unggah Video Demo Lama, Marshel Widianto Bantah Jadi Buzzer Pemerintah Rp150 Juta

Meski sempat disemprot massa kembali mendorong hingga memanjat gerbang Mapolda Kalteng.

Terdengar dari pengeras suara pihak Polda Kalteng yang meminta massa aksi untuk tertib.

Aksi dimulai sekira pukul 14.00 WIB. Sejak awal, tanda-tanda ricuh sudah mulai terlihat.

Namun, masih dapat diredam karena Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan bersedia menemui dan mendengarkan orasi dari massa aksi.

Aksi mulai memanas ketika Kapolda Kalteng meninggalkan massa aksi karena ada lemparan botol. 

Selanjutnya, saling dorong pun terjadi antara aparat dan massa aksi.

Saling dorong itu terjadi selama lebih kurang dua jam, massa aksi memaksa masuk menemui Kapolda Kalteng untuk menyampaikan tuntutan.

AKSI ANARKOS- Massa aksi Aliansi Rekontal di Polda Kalteng
AKSI ANARKOS- Massa aksi Aliansi Rekontal di Polda Kalteng, menuntut Kapolri dicopot, Jumat (29/8/2025).

Untuk meredam massa yang memaksa masuk dengan mendorong pagar, aparat keamanan menyemprotkan water cannon ke arah peserta aksi. 

Meski sempat bubar dan menjauh, massa aksi kembali mendekati pagar dan melakukan aksi serupa.

Kericuhan mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB, membuat dua orang peserta aksi tumbang.

Koordinator Lapangan Aliansi Rekontal, Satria Bintang menyatakan kericuhan itu buntut dari kekecewaan massa aksi karena Kapolda Kalteng tak mendengarkan suara mereka.

HALAU MASSA AKSI - Aparat kepolisian menyemprot air ke massa aksi yang memaksa masuk ke Mapolda Kalteng, Jumat (29/8/2025)
HALAU MASSA AKSI - Aparat kepolisian menyemprot air ke massa aksi yang memaksa masuk ke Mapolda Kalteng, Jumat (29/8/2025) (Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

Menurut Bintang, massa aksi kecewa karena merasa dikhianati oleh Kapolda Kalteng.

"Awalnya tidak ada kericuhan sama sekali, pada saat orasi orang keempat atau kelima tiba-tiba Kapolda berbalik arah," ungkapnya.

Baca juga: Kondisi Demo di Daerah: Mobil di Kantor Gubernur Jateng Dirusak, Kantor DPRD Makassar Dibakar

Akibat situasi yang semakin memanas itu, dua massa aksi tumbang. Satu di antaranya bahkan mengalami mimisan.

"Kami menuntut tanggung jawab kepolisian. Ada satu orang yang kepalanya dipukul, satu lagi hidungnya berdarah," kata Bintang.

3 Orang Tewas di Makassar

Aksi unjuk rasa paling parah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).  Massa menerobos kantor DPRD Kota Makassar, DPRD Sulsel, hingga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.

Sekitar pukul 22.00 Wita, sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman kantor DPRD Kota Makassar dibakar. 

Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar dibakar dan ludes di waktu hampir bersamaan, Sabtu 30 Agustus 2025 dini hari.

3 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di Kantor DPRD Kota Makassar.

Ketiganya adalah Kasi Kesra Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful. Kemudian seorang personel Satpol; dan staf Anggota DPRD Makassar Andi Tenri Udji, Sarina.

DIBAKAR MASSA- Suasana Gedung DRPD Makassar pascahangus terbakar, Jumat (29/8/2025). Puluhan kendaraan hangus terbakar
DIBAKAR MASSA- Suasana Gedung DRPD Makassar pascahangus terbakar, Jumat (29/8/2025). Puluhan kendaraan hangus terbakar (Tribun Timur / Siti Aminah)

 "Ada 3 orang (tewas)," kata Kepala Bappeda Makassar, Dahyal.

Kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar terjadi setelah rapat pembahasan APBD Kota Makassar.

Rapat berlangsung pada malam hari.

Baca juga: Tanggapi Demo di Jakarta, Ini 6 Poin Pernyataan PP Muhammadiyah

Saat rapat berlangsung, massa mengamuk di Gedung Dewan, menghancurkan sepeda motor dan mobil yang terpakir di dalam kompleks gedung, lalu membakarnya.

Berdasarkan video rekaman yang diperoleh, terdengar suara pekikan "Makassar menyala".

Rapat tersebut juga dihadiri Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Munafri kemudian dievakuasi dari Gedung DPRD Makassar melalui pintu belakang.

Sementara, korban Syaiful hadir menggantikan Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.

Kebakaran ini membuat sebagian besar bangunan Gedung DPRD Makassar hangus.

 

DPRD Sulsel Hangus

TERBAKAR - Penampakan gedung DPRD Sulsel terbakar Sabtu (30/8/2025) dini hari
TERBAKAR - Penampakan gedung DPRD Sulsel terbakar Sabtu (30/8/2025) dini hari (Istimewa)

Gedung utama DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar hangus dilalap si jago merah.

DPRD Sulsel memiliki dua gedung.

Satu gedung utama. Di gedung ini terletat ruang rapat paripurna di lantai 3. Di lantai 2 ada ruang Ketua DPRD Sulsel, dan 3 Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Baca juga: Demo Ricuh dan Panas di Medan, Padang dan Jambi: Pos Polisi Dibakar, Rumah Wakil Gubernur Dilempar

Di lantai bawah ada ruang fraksi-fraksi.

Gedung utama inilah yang terbakar pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Sebelumnya terbakar pintu masuk Gedung Tower DPRD Sulsel, ruang ATM Bank Sulselbar, dan Pos Satpol PP.

Di Gedung Tower DPRD Sulsel ini dipakai untuk rapat komisi.

Mulai dari Komisi A, Komisi B, Komisi C, Komisi D, dan Komisi E.

Gedung DPRD Sulsel jadi gedung titik keempat yang terbakar.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Demontrasi di Palangka Raya Masih Berlanjut, Polisi Halau Massa Paksa Masuk dengan Water Cannon

dan

 

Anggota Satpol PP, Syaiful, Sarina 3 Nama Korban Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Terbakar

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan