Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Demo Ricuh di Kalimantan dan Sulawesi: Terparah di Makassar, 2 Gedung DPRD Hangus Terbakar, 3 Tewas
Aksi unjuk rasa paling parah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tiga orang diberitakan meninggal dunia.
Penulis:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Aksi ricuh terkait tewasnya ojek online Affan Kurniawan (21) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, juga berlangsung ricuh, Jumat (29/8/2025).
Massa terdiri dari mahasiswa, pelajar, serta driver ojol di Palangka Raya yang tergabung dalam Aliansi Revolusi Kepolisian Total (Rekontal).
Massa aksi terkonsentrasi di Polda Kalteng. Saat memaksa masuk, massa disemprot aparat menggunakan water cannon.
Baca juga: Tuai Hujatan Usai Unggah Video Demo Lama, Marshel Widianto Bantah Jadi Buzzer Pemerintah Rp150 Juta
Meski sempat disemprot massa kembali mendorong hingga memanjat gerbang Mapolda Kalteng.
Terdengar dari pengeras suara pihak Polda Kalteng yang meminta massa aksi untuk tertib.
Aksi dimulai sekira pukul 14.00 WIB. Sejak awal, tanda-tanda ricuh sudah mulai terlihat.
Namun, masih dapat diredam karena Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan bersedia menemui dan mendengarkan orasi dari massa aksi.
Aksi mulai memanas ketika Kapolda Kalteng meninggalkan massa aksi karena ada lemparan botol.
Selanjutnya, saling dorong pun terjadi antara aparat dan massa aksi.
Saling dorong itu terjadi selama lebih kurang dua jam, massa aksi memaksa masuk menemui Kapolda Kalteng untuk menyampaikan tuntutan.

Untuk meredam massa yang memaksa masuk dengan mendorong pagar, aparat keamanan menyemprotkan water cannon ke arah peserta aksi.
Meski sempat bubar dan menjauh, massa aksi kembali mendekati pagar dan melakukan aksi serupa.
Kericuhan mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB, membuat dua orang peserta aksi tumbang.
Koordinator Lapangan Aliansi Rekontal, Satria Bintang menyatakan kericuhan itu buntut dari kekecewaan massa aksi karena Kapolda Kalteng tak mendengarkan suara mereka.

Menurut Bintang, massa aksi kecewa karena merasa dikhianati oleh Kapolda Kalteng.
"Awalnya tidak ada kericuhan sama sekali, pada saat orasi orang keempat atau kelima tiba-tiba Kapolda berbalik arah," ungkapnya.
Baca juga: Kondisi Demo di Daerah: Mobil di Kantor Gubernur Jateng Dirusak, Kantor DPRD Makassar Dibakar
Akibat situasi yang semakin memanas itu, dua massa aksi tumbang. Satu di antaranya bahkan mengalami mimisan.
"Kami menuntut tanggung jawab kepolisian. Ada satu orang yang kepalanya dipukul, satu lagi hidungnya berdarah," kata Bintang.
3 Orang Tewas di Makassar
Aksi unjuk rasa paling parah terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Massa menerobos kantor DPRD Kota Makassar, DPRD Sulsel, hingga Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.
Sekitar pukul 22.00 Wita, sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman kantor DPRD Kota Makassar dibakar.
Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar dibakar dan ludes di waktu hampir bersamaan, Sabtu 30 Agustus 2025 dini hari.
3 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran di Kantor DPRD Kota Makassar.
Ketiganya adalah Kasi Kesra Pemerintah Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful. Kemudian seorang personel Satpol; dan staf Anggota DPRD Makassar Andi Tenri Udji, Sarina.

"Ada 3 orang (tewas)," kata Kepala Bappeda Makassar, Dahyal.
Kebakaran di Gedung DPRD Kota Makassar terjadi setelah rapat pembahasan APBD Kota Makassar.
Rapat berlangsung pada malam hari.
Baca juga: Tanggapi Demo di Jakarta, Ini 6 Poin Pernyataan PP Muhammadiyah
Saat rapat berlangsung, massa mengamuk di Gedung Dewan, menghancurkan sepeda motor dan mobil yang terpakir di dalam kompleks gedung, lalu membakarnya.
Berdasarkan video rekaman yang diperoleh, terdengar suara pekikan "Makassar menyala".
Rapat tersebut juga dihadiri Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Munafri kemudian dievakuasi dari Gedung DPRD Makassar melalui pintu belakang.
Sementara, korban Syaiful hadir menggantikan Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi.
Kebakaran ini membuat sebagian besar bangunan Gedung DPRD Makassar hangus.
DPRD Sulsel Hangus

Gedung utama DPRD Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar hangus dilalap si jago merah.
DPRD Sulsel memiliki dua gedung.
Satu gedung utama. Di gedung ini terletat ruang rapat paripurna di lantai 3. Di lantai 2 ada ruang Ketua DPRD Sulsel, dan 3 Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Baca juga: Demo Ricuh dan Panas di Medan, Padang dan Jambi: Pos Polisi Dibakar, Rumah Wakil Gubernur Dilempar
Di lantai bawah ada ruang fraksi-fraksi.
Gedung utama inilah yang terbakar pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Sebelumnya terbakar pintu masuk Gedung Tower DPRD Sulsel, ruang ATM Bank Sulselbar, dan Pos Satpol PP.
Di Gedung Tower DPRD Sulsel ini dipakai untuk rapat komisi.
Mulai dari Komisi A, Komisi B, Komisi C, Komisi D, dan Komisi E.
Gedung DPRD Sulsel jadi gedung titik keempat yang terbakar.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Demontrasi di Palangka Raya Masih Berlanjut, Polisi Halau Massa Paksa Masuk dengan Water Cannon
dan
Anggota Satpol PP, Syaiful, Sarina 3 Nama Korban Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Terbakar
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
3 Korban Tewas Akibat Gedung DPRD Makassar Sulsel Dibakar: Ada yang Loncat dari Lantai 4 |
---|
3 Sosok dan Nama Korban Tewas saat Gedung DPRD Makassar Dibakar Pendemo: Ada Wanita hingga Pejabat |
---|
Viral Petugas Medis Dipukuli Polisi di Solo, Selamatkan Diri Masuk Ambulans, Dituduh Provokator |
---|
Demo Memakan Korban di Makassar, 1 Pejabat Tewas usai Lompat dari Lantai 4, Gedung DPRD Dibakar |
---|
Gedung DPRD Makassar Dikepung Api, Rapat Paripurna Bubar, Wali Kota-Anggota Dewan Selamatkan Diri |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.