Demo di Berbagai Wilayah Kembali Terjadi, Mulai dari di KPK hingga DPRD Sumsel

Proses pembelajaran juga dilakukan secara daring untuk meminimalisir keikutsertaan para siswa.

Plh Sekretaris Disdik Sumsel, Misral mengatakan, para siswa belajar Daring pada 1-2 September 2025.

"Siswa juga diimbau untuk tidak terlibat pada kegiatan unjuk rasa. Disdik Sumsel juga sudah mengeluarkan surat edaran nomor 420/14179/SMA.2/Disdik.SS/2025 tentang pembelajaran daring," kata Misral, dikutip dari TribunSumsel.com.

4. Aksi di Palopo Sulsel

Aliansi Barisan dari Rakyat (Badar) juga berencana gelar aksi di depan Gedung DPRD Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini.

Mereka membawa sejumlah isu nasional seperti kenaikan gaji anggota DPR dan kematian Affan Kurniawan.

Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma pun mengimbau demonstran untuk menyampaikan aspirasi secara damai.

"Mari sama-sama jaga Palopo agar tetap aman dan kondusif," kata Dedi Surya saat dihubungi Tribun-Timur.com.

Pihaknya pun akan melakukan pengamanan demo tanpa tendensi apa pun.

"Kami akan mengawal demo, tugas Polri hanya mengamankan tanpa tendensi apa pun," tambahnya.

Baca juga: Rencana Demo 1 September 2025: Peserta Aksi, Lokasi Unras, hingga Tuntutan

Bahkan, ia menyatakan siap untuk berdialog langsung dengan peserta aksi.

"Korlapnya empat bilang kalau hari Senin unjuk rasa di DPRD. Kalaupun mereka ke Polres, kami tetap akan menampung aspirasi mereka," tegasnya.

Menanggapi adanya kabar demo, Ketua DPRD Palopo, Darwis mengatakan bahwa pihaknya siap menerima aspirasi dari masyarakat.

"Kami DPRD Palopo tetap berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Darwis pun berujar bahwa ia siap untuk menemui demonstran untuk mendengarkan aspirasi secara langsung.

"Insya Allah (akan menemui demonstran), tidak ada yang perlu dihindari," lanjut Darwis, dikutip dari Tribun-Timur.com.