Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Langkah Sri Sultan HB X usai Tewasnya Mahasiswa Amikom saat Demo, Minta Polda DIY Investigasi
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta Polda DIY melakukan investigasi kematian mahasiswa Amikom yang meninggal saat demo.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Yoyon menyebut, ada sejumlah luka pada tubuh putranya itu.
Meski melihat banyak kejanggalan, pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan autopsi dan memilih menerima peristiwa itu sebagai musibah.
"Kami pasrah. Autopsi kami tidak mau," ucapnya.
Senada dengan Sri Sultan, pihak Universitas Amikom Yogyakarta juga mendesak kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kematian mahasiswanya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Amikom Yogyakarta, Ahmad Fauzi mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum mendapat informasi apapun dari kepolisian terkait kematian Rheza Sendy.
Pihak kampus juga belum bertemu dengan aparat kepolisian lantaran saat ini masih fokus dengan mahasiswa yang meninggal tersebut.
"Ya, harapan kami tentunya meskipun ini mahasiswa, mungkin juga sebagai mahasiswa Amikom, harapannya pihak kepolisian bisa memberikan informasi yang lengkap kepada kami tentang peristiwa yang terjadi seperti apa."
"Bagaimanapun juga ini mahasiswa kami, meskipun sudah di luar pantauan dan kendali kami, tetap ini mahasiswa, sehingga harus dilakukan investigasi."
"Harapannya pihak kepolisian juga bisa berkoordinasi dengan kami dan menyampaikan informasi apa yang sebenarnya terjadi. Saya kira itu," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sri Sultan HB X Minta Polda DIY Investigasi Kematian Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Pratama
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Azka Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.