Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Update Demo 4 Daerah di Sumatra: Aksi Mahasiswa di Riau Berjalan Damai, Massa Datangi DPRD Sumut
Berikut situasi aksi demonstrasi di keempat wilayah Sumatra yakni Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Batam, dan Medan, pada Senin (1/9/2025) sore.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
Mahasiswa se-Sumatra Utara (Sumut) yang telah melakukan aksi unjuk rasa dari Pos Bloc Medan, kemudian menuju ke Gedung DPRD Sumut, Senin.
Berdasarkan pantauan Tribun-Medan.com, setelah memblokade jalan Kapten Maulana Lubis dan aksi bakar ban, massa menuju ke Kantor DPRD Sumut.
Di jalan menuju DPRD Sumut, mereka serempak menyanyikan lagu dengan judul Buruh Tani.
Meski hujan deras, mereka tetap melanjutkan perjalanan ke DPRD Sumut.
Sesampainya di DPRD Sumut, massa terlihat kompak untuk menyuarakan tuntutannya.
"Reformasi-reformasi," teriak mahasiswa.

Pendemo Anarkis Akan Ditindak Tegas
Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil langkah tegas terhadap aksi unjuk rasa yang dinilai telah mengarah ke tindakan anarkis.
Instruksi tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/8/2035), menyusul eskalasi demonstrasi nasional yang meluas dan berujung bentrok di berbagai daerah.
"Bapak Presiden memerintahkan kepada saya dan Panglima khusus terkait tindakan-tindakan yang bersifat anarkis. Kami, Panglima dan Kapolri, TNI dan Polri diminta untuk mengambil langkah tugas sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku," ujar Kapolri.
Adapun gelombang demonstrasi besar-besaran yang terjadi sejak 25 Agustus 2025 berawal dari aksi "Bubarkan DPR RI" di Jakarta.
Aksi tersebut dipicu oleh kemarahan publik terhadap pernyataan kontroversial sejumlah anggota DPR terkait gaji dan tunjangan DPR Rp50 juta, serta tuntutan reformasi lembaga legislatif.
Baca juga: Demo di Wilayah NTB Hari Ini: Berlangsung Damai, Ketua DPRD Lombok Timur Kecam Sikap DPR RI
Puncak kemarahan terjadi pada 28 Agustus 2025, ketika Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Insiden tersebut memicu solidaritas luas dari komunitas ojol dan memperluas skala demonstrasi ke berbagai kota.
Aksi massa berujung pada pembakaran fasilitas umum, perusakan gedung DPRD, dan penyerangan terhadap sejumlah markas kepolisian.
Kapolri menegaskan, pihaknya akan bertindak tegas apabila aksi demonstrasi mulai mengganggu kepentingan umum dan menimbulkan kecemasan di masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.