Kejanggalan Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar, Luka Lebam dan Tak Punya Riwayat Penyakit
Warga Desa Berjo, Karanganyar digemparkan penemuan jasad pensiunan guru SH di rumahnya. Tubuhnya penuh luka dan diduga korban kekerasan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Febri Prasetyo
“Almarhumah sebelumnya sehat, tidak ada riwayat penyakit. Bahkan beliau tidak pernah cekcok dengan tetangga. Kematian diduga pembunuhan, namun untuk motif, kami belum mengetahui,” katanya.
Selama ini korban dan almarhum suaminya dikenal sebagai tokoh desa. Korban juga tak pernah berselisih dengan tetangga.
Baca juga: Jasad Lansia Spanyol 4 Kali Dipindahkan 2 Pelaku Hingga Tinggal Kerangka, Motif Pembunuhan Terungkap
“Beliau orang yang sangat santun dan menjunjung tinggi adab. Saya pernah diajar dengan almarhumah, tidak pernah mengajar dengan kasar, bahkan saat mengajar menggunakan bahasa kromo,” katanya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Pono, menerangkan keluarga menyetujui proses autopsi karena jasad ditemukan dalam kondisi tak wajar.
“Iya, ada luka lebam. Sebelumnya kan tidak sakit,” bebernya.
Jenazah telah dimakamkan di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (6/9/2025).
Setelah proses autopsi selesai, jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah duka di Desa Berjo.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kades Berjo Duga Pensiunan Guru SD yang Tewas di Karanganyar Korban Pembunuhan, Ini Alasannya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.