Rabu, 10 September 2025

Kejanggalan Tewasnya Pensiunan Guru di Karanganyar, Luka Lebam dan Tak Punya Riwayat Penyakit

Warga Desa Berjo, Karanganyar digemparkan penemuan jasad pensiunan guru SH di rumahnya. Tubuhnya penuh luka dan diduga korban kekerasan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Tribun Jambi/Muzakir
ILUSTRASI PENEMUAN JASAD - SH (60), pensiunan guru di Desa Berjo, Karanganyar, ditemukan tewas di rumahnya dengan sejumlah luka mencurigakan di tubuh. Polisi menyatakan kematian tidak wajar dan tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal. 

“Almarhumah sebelumnya sehat, tidak ada riwayat penyakit. Bahkan beliau tidak pernah cekcok dengan tetangga. Kematian diduga pembunuhan, namun untuk motif, kami belum mengetahui,” katanya.

Selama ini korban dan almarhum suaminya dikenal sebagai tokoh desa. Korban juga tak pernah berselisih dengan tetangga.

Baca juga: Jasad Lansia Spanyol 4 Kali Dipindahkan 2 Pelaku Hingga Tinggal Kerangka, Motif Pembunuhan Terungkap

“Beliau orang yang sangat santun dan menjunjung tinggi adab. Saya pernah diajar dengan almarhumah, tidak pernah mengajar dengan kasar, bahkan saat mengajar menggunakan bahasa kromo,” katanya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Pono, menerangkan keluarga menyetujui proses autopsi karena jasad ditemukan dalam kondisi tak wajar.

“Iya, ada luka lebam. Sebelumnya kan tidak sakit,” bebernya.

Jenazah telah dimakamkan di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (6/9/2025).

Setelah proses autopsi selesai, jenazah kemudian dibawa kembali ke rumah duka di Desa Berjo.

Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kades Berjo Duga Pensiunan Guru SD yang Tewas di Karanganyar Korban Pembunuhan, Ini Alasannya

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan