Senin, 27 Oktober 2025

Banjir di Denpasar Bali

Identitas 9 Korban Meninggal Banjir di Bali, BNPB Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir

Banjir melanda 123 titik di Bali, terbanyak di Denpasar, menewaskan sembilan orang dan enam lainnya masih hilang menurut data BNPB.

Penulis: Faisal Mohay
istimewa/Via Tribun Bali
BANJIR BALI- Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana Bali terendam banjir pasca-hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025). 

Status darurat bencana banjir telah dikeluarkan dan ditandatangani Gubernur Bali, Wayan Koster.

“Jadi Pak Gubernur ini malam ini sudah keluar, sudah tanda tangan. Tadi diskusi semula tanggap darurat bencana itu akan ditetapkan 2 minggu tetapi karena sifat bencananya ternyata tidak terlalu besar maka akan diralat menjadi cukup 1 minggu."

"Sehingga nanti langsung kita melakukan langkah-langkah untuk perbaikan, rehabilitasi, rekonstruksi pasca bencana,” paparnya, dikutip dari TribunBali.com.

Pihaknya memastikan debir air sudah mulai menurun.

Berdasarkan laporan BMKG, gelombang moresbi kelvin yang mengakibatkan hujan intensitas tinggi sudah bergeser ke barat.

“Jadi ya memang yang harus kita intervensi sekarang adalah justru Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, kami juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Daerah di 3 Provinsi itu untuk segera siap siaga, melaksanakan operasi mitigasi cuaca,” bebernya.

Baca juga: Ibu Telepon Anak saat Terjebak Banjir Bali, Selang Beberapa Jam Ditemukan Tewas Terseret Arus

Kata BMKG

Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menerangkan selama dua hari intensitas hujan di Bali tinggi disertai angin kencang.

“Kondisi cuaca di wilayah Bali (Jembrana, Tabanan, Badung, Denpasar, Gianyar, Klungkung dan Karangasem) menunjukkan akumulasi curah hujan harian berada dalam kategori lebat (>50 mm/hari) hingga kategori ekstrem (> 150 mm/hari),” bebernya.

Menurutnya, kondisi seperti ini diakibatkan aktifnya gelombang ekuatorial rosby, yang memicu pertumbuhan awan-awan konvektif.

Gelombang ekuatorial Rosby adalah jenis gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sepanjang ekuator dan berperan penting dalam dinamika cuaca tropis.

Selain itu, kondisi kelembaban udara dalam kategori lembap hingga lapisan 200 mb (12.000 meter). 

“Kondisi ini mendukung pembentukan awan konvektif dengan puncak awan yang tinggi, sehingga menimbulkan hujan lebat disertai kilat/petir,” tandasnya.

Hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Bali selama tiga hari ke depan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunBali.com dengan judul Bali Dikepung Banjir, 9 Orang Meninggal dan 2 Orang Masih Hilang Ratusan Warga Mengungsi

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Putu/Zaenal Nur)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved