Sabtu, 13 September 2025

Berita Populer Hari Ini

5 Populer Regional: Viral Penculikan Penjual Cireng - Oknum Polisi Minta Maling Motor Dilepas

Berikut rangkuman berita populer mulai viral kasus penculikan penjual cireng hingga polisi suruh lepas maling motor.

Kolase: YouTube KOMPASTV, Istimewa/Via Tribun Bali, Tribun Solo/Istimewa, YouTube Warta Kota Production, dan Instagram @polsek_cikarang_utara24
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai viral kasus penculikan penjual cireng hingga polisi suruh lepas maling motor. 

Di dekat rumah yang baru dibelinya itu, Anggun berencana membangun bisnis rental mobil.

Ia juga sesumbar memiliki 300 mobil, sehingga membutuhkan garasi untuk rental mobil, dilansir Kompas.com.

Rumah yang dibeli Anggun berada di bawah jalan kampung. Sementara, lokasi yang akan dibangun garasi berada di samping atas rumah tepat di pinggir jalan.

Karena lokasi berada di perbukitan, Anggun berencana akan menyewa alat berat untuk meratakan lokasi.

"Katanya punya 300 mobil, nanti akan dibangun garasi semaksimal mungkin parkirnya di sini," kata Kakak pemilik rumah sebelumnya, Sarwanto, saat ditemui TribunJogja.com, Selasa (9/9/2025).

Baca selengkapnya.

4. Pengakuan Pemilik Ladang Ganja di Blitar, Bibit Dibeli Online, Dijual Rp5 Juta Per Kilogram

LADANG GANJA - Lahan bekas ladang ganja ditemukan di pekarangan belakang rumah warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Gandusari, Blitar, pada Kamis (4/9/2025). Hingga kini, lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi.
LADANG GANJA - Lahan bekas ladang ganja ditemukan di pekarangan belakang rumah warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Gandusari, Blitar, pada Kamis (4/9/2025). Hingga kini, lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi. (TribunJatim.com)

Penemuan ladang ganja sempat menggegerkan warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (3/9/2025) lalu.

Sebanyak 820 pohon ganja ditanam di samping dan belakang rumah warga berinisial SA (38).

Lokasi rumah SA berada di ujung gang buntu sehingga warga tak mencurigai aktivitasnya menanam ganja.

Bahkan, SA membohongi istrinya. Ia berdalih menanam cabai serta jamu.

Kasus ini terungkap setelah pelaku kerusuhan demo di Mapolres Blitar Kota dinyatakan positif ganja.

Pelaku kerusuhan berinisial AMP (25) mengaku membeli ganja di rumah SA.

Penggerebekan kemudian dilakukan dan SA ditangkap tanpa perlawanan.

Di Indonesia, ganja termasuk dalam narkotika golongan I yang dilarang untuk digunakan kecuali untuk kepentingan penelitian.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menerangkan SA mengaku menanam dan menjual ganja sendiri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan