Sabtu, 13 September 2025

Berita Populer Hari Ini

5 Populer Regional: Viral Penculikan Penjual Cireng - Oknum Polisi Minta Maling Motor Dilepas

Berikut rangkuman berita populer mulai viral kasus penculikan penjual cireng hingga polisi suruh lepas maling motor.

Kolase: YouTube KOMPASTV, Istimewa/Via Tribun Bali, Tribun Solo/Istimewa, YouTube Warta Kota Production, dan Instagram @polsek_cikarang_utara24
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai viral kasus penculikan penjual cireng hingga polisi suruh lepas maling motor. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer reginal dimulai dari viralnya kasus penculikan yang menimpa penjual cireng di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Korban penculikan adalah Irpan (20).

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat dari pelaku, aksi penculikan ini dipicu oleh masalah asmara.

Kemudian ada kelakuan oknum polisi yang menyuruh maling motor dilepaskan saat warga menyerahkan pelaku ke kantor polisi.

Kejadian ini terjadi di Polsek Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Akibatnya, oknum tersebut diperiksa Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, sampai minta maaf.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. 4 Fakta Video Viral Penculikan Penjual Cireng di Garut: Kronologi hingga Penyebab

Viral video aksi penculikan yang menargetkan seorang pria penjual cireng di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).

Cireng adalah akronim dari aci digoreng, makanan ringan khas Sunda bertekstur kenyal yang adonannya terbuat dari tepung tapioka atau kanji, pati ekstrak umbi singkong.

Adapun aksi penculikan penjual Cireng di Garut ini terekam kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) dan videonya beredar di media sosial (medsos).

Berikut fakta-katanya:

Kronologi dan Modus Penculikan

Aksi penculikan terjadi di kawasan Sukadana, Jalan Raya Cikajang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, pada Senin (8/9/2025) sore.

Korban penculikan adalah Irpan (20).

Dalam rekaman CCTV terlihat seorang pelaku menghampiri korban untuk membeli cireng.

"Salah satu pelaku laki-laki datang untuk membeli cireng minta diantar ke mobil," kata Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, dikutip dari YouTube KOMPASTV, Rabu (10/9/2025).

2. Ibu Telepon Anak saat Terjebak Banjir Bali, Selang Beberapa Jam Ditemukan Tewas Terseret Arus

BANJIR BALI- Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana Bali terendam banjir pasca-hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025).
BANJIR BALI- Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana Bali terendam banjir pasca-hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025). (istimewa/Via Tribun Bali)

Insiden banjir di sejumlah wilayah di Bali pada Rabu (10/9/2025) menyisakan kisah pilu.

Salah satu di antaranya Endang Cafyaning Ayu (42) dan suaminya, Jumaali, beserta anaknya, Muhammad Saiful (26).

Endang dan Jumaali terseret arus.

Sang ibu meninggal dunia, sedangkan sang ayah mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Garda Med Kerobokan.

Muhammad Saiful menceritakan peristiwa memilukan yang merenggut kedua orang tuanya tersebut.

Dia syok ketika mengetahui ibunya meninggal dunia. 

Peristiwa itu terjadi di dekat Pasar Pengosari Kerobokan.

Pasar Pengosari berada di wilayah Kerobokan, Bali, berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali.

Jika menggunakan kendaraan seperti taksi atau mobil pribadi, waktu tempuhnya sekitar 9–15 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Baca selengkapnya.

3. Sesumbar Sopir Bank Jateng usai Bawa Kabur Rp10 Miliar, Ngaku Punya 300 Mobil, Mau Buka Rental

DTIANGKAP POLISI- Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang merupakan pelaku pembawa kabur uang Rp 10 Miliar berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Solo, Senin (8/9/2025) usai buron selama sepekan. Ia ditangkap di sebuah rumah yang baru saja dibelinya seharga Rp 140 juta, namun baru dibayar setengahnya, yakni kisaran Rp 70 juta yang diduga berasal dari uang yang dibawa kabur
DTIANGKAP POLISI- Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri yang merupakan pelaku pembawa kabur uang Rp 10 Miliar berhasil diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Solo, Senin (8/9/2025) usai buron selama sepekan. Ia ditangkap di sebuah rumah yang baru saja dibelinya seharga Rp 140 juta, namun baru dibayar setengahnya, yakni kisaran Rp 70 juta yang diduga berasal dari uang yang dibawa kabur (Tribun Solo)

Anggun Tyas, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, Jawa Tengah, yang membawa kabur Rp10 miliar sesumbar punya 300 mobil dan ingin membuka bisnis rental.

Anggun kabur menggunakan mobil operasional bank yang berisi uang Rp10 miliar dari Bank Jateng Cabang Solo di Jl. Slamet Riyadi No. 20, Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 12.20 WIB.

Sepekan melarikan diri, Anggun akhirnya ditangkap di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (8/9/2025).

Dalam pelariannya, Anggun membeli sebuah rumah Rp140 juta di Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Di dekat rumah yang baru dibelinya itu, Anggun berencana membangun bisnis rental mobil.

Ia juga sesumbar memiliki 300 mobil, sehingga membutuhkan garasi untuk rental mobil, dilansir Kompas.com.

Rumah yang dibeli Anggun berada di bawah jalan kampung. Sementara, lokasi yang akan dibangun garasi berada di samping atas rumah tepat di pinggir jalan.

Karena lokasi berada di perbukitan, Anggun berencana akan menyewa alat berat untuk meratakan lokasi.

"Katanya punya 300 mobil, nanti akan dibangun garasi semaksimal mungkin parkirnya di sini," kata Kakak pemilik rumah sebelumnya, Sarwanto, saat ditemui TribunJogja.com, Selasa (9/9/2025).

Baca selengkapnya.

4. Pengakuan Pemilik Ladang Ganja di Blitar, Bibit Dibeli Online, Dijual Rp5 Juta Per Kilogram

LADANG GANJA - Lahan bekas ladang ganja ditemukan di pekarangan belakang rumah warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Gandusari, Blitar, pada Kamis (4/9/2025). Hingga kini, lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi.
LADANG GANJA - Lahan bekas ladang ganja ditemukan di pekarangan belakang rumah warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Gandusari, Blitar, pada Kamis (4/9/2025). Hingga kini, lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi. (TribunJatim.com)

Penemuan ladang ganja sempat menggegerkan warga Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (3/9/2025) lalu.

Sebanyak 820 pohon ganja ditanam di samping dan belakang rumah warga berinisial SA (38).

Lokasi rumah SA berada di ujung gang buntu sehingga warga tak mencurigai aktivitasnya menanam ganja.

Bahkan, SA membohongi istrinya. Ia berdalih menanam cabai serta jamu.

Kasus ini terungkap setelah pelaku kerusuhan demo di Mapolres Blitar Kota dinyatakan positif ganja.

Pelaku kerusuhan berinisial AMP (25) mengaku membeli ganja di rumah SA.

Penggerebekan kemudian dilakukan dan SA ditangkap tanpa perlawanan.

Di Indonesia, ganja termasuk dalam narkotika golongan I yang dilarang untuk digunakan kecuali untuk kepentingan penelitian.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, menerangkan SA mengaku menanam dan menjual ganja sendiri.

"Beberapa sudah dijual. Penjualannya secara langsung ke Malang dan Blitar," bebernya, Rabu (10/9/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Baca selengkapnya.

5. 3 Fakta Oknum Polsek Cikarang Utara Minta Maling Motor Dilepaskan, Kapolres Metro Bekasi Minta Maaf

POLISI LEPASKAN MALING - (Kiri) Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa saat rilis kasus maling motor pada 10 September 2025 dan (Kanan) Tangkap layar video viral polisi dari Polsek Cikarang Utara suruh warga lepaskan maling.
POLISI LEPASKAN MALING - (Kiri) Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa saat rilis kasus maling motor pada 10 September 2025 dan (Kanan) Tangkap layar video viral polisi dari Polsek Cikarang Utara suruh warga lepaskan maling. (Kolase: Kanal YouTube Warta Kota Production dan Instagram @polsek_cikarang_utara24)

Beredar video oknum Polsek Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, menolak laporan kasus pencurian sepeda motor.

Oknum yang sedang piket tersebut menyarankan warga melepas pelaku pencurian sepeda motor yang dibawa ke kantor polisi.

Petugas berdalih sepeda motor korban akan ditahan sampai proses persidangan jika laporan dilanjutkan.

Warga yang sudah membawa pelaku geram mendengar ucapan oknum polisi.

Video oknum polisi meminta pelaku curanmor dibebaskan diunggah di akun Instagram @info_cikarang_karawang.

Cikrang Utara merupakan kawasan industri dan perdagangan yang sangat aktif.

Terdapat banyak pabrik, pergudangan, dan pusat grosir dengan kepadatan tinggi.

Berikut tiga fakta oknum polisi minta pelaku curanmor dibebaskan:

Kronologi Pencurian

Kasus pencurian sepeda motor terjadi di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara pada Selasa (9/9/2025) lalu.

Pelaku Yogi Iskandar ditangkap warga karena gerak-geriknya mencurigakan.

Pelaku sempat dihajar warga sebelum diserahkan ke kantor polisi.

Yogi Iskandar dibawa kembali keluar kantor polisi beserta sepeda motor yang menjadi barang bukti karena laporan ditolak.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan