Berita Viral
7 Fakta Penggerebekan 2 Guru SMP di Kendal Diduga Berselingkuh: Pengakuan hingga Nasibnya Kini
Fakta-fakta 2 guru SMPN 4 Cepiring Kendal digerebek saat diduga selingkuh: Ada perbedaan kronologi, cerita suami, hingga nasib oknum.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Saat itu, HT berada di rumah YPK untuk mengantar makanan dan sempat bertemu dengan YPK.
Tak lama kemudian, YPK pamitan dan meminjam sepeda motor milik HT untuk menjemput anaknya.
"Kalau dari pemeriksaan terhadap HT, dia mengaku tidak berselingkuh dan berbuat mesum dengan YPK di rumah itu. Dia hanya bertamu dan mengantar makanan," jelas Darwan.
"Waktu bertamu memang HT sempat ketemu dengan YPK, tapi YPK langsung pergi jemput anaknya. YPK pergi pakai motornya HT, YPK pinjam motor." sambungnya.
Darwan menyebutkan bahwa sewaktu penggerebekan berlangsung, posisi HT memang di dalam rumah tetapi tidak dengan YPK.
"Mungkin karena warga melihat HT di dalam rumah, warga langsung menggerebek rumah tersebut. Memang saat digerebek, YPK tidak ada di dalam rumah," tutur Darwan.
3. Suami Bikin Laporan
Sementara itu, EHS yang merupakan suami dari YPK telah mendatangi Mapolsek Cepiring untuk membuat laporan pengaduan.
"Kemarin suaminya sudah laporan ke Polsek Cepiring. Dia buat laporan pengaduan terkait adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya dengan oknum guru," ucap Darwan.
4. Kronologi Versi Warga
Adapun terdapat perbedaan terkait kronologi dari pihak polisi dengan kesaksian warga.
Menurut warga, saat digerebek, kedua oknum guru sedang berada di rumah milik.
Saat dikonfirmasi, EHS membenarkan peristiwa yang menimpa istrinya itu.
EHS lantas menceritakan kronologi penggerebekan yang dilakukan oleh warga sekitar karena YPK disebut sering membawa pria ke rumah.
Warga yang terlanjur geram sontak meminta izin kepada EHS untuk melakukan penggerebekan.
"Saya ditelpon warga minta izin mau grebek istri karena sudah sering memasukkan lelaki. Boleh enggak kalau warga menggerebek, terus saya bilang boleh monggo," beber EHS melalui sambungan telepon, Senin (8/9/2025).
EHS mengungkapkan bahwa saat penggerebekan, dirinya tengah berada di rumahnya di Yogyakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.