Sabtu, 13 September 2025

Berita Viral

7 Fakta Penggerebekan 2 Guru SMP di Kendal Diduga Berselingkuh: Pengakuan hingga Nasibnya Kini

Fakta-fakta 2 guru SMPN 4 Cepiring Kendal digerebek saat diduga selingkuh: Ada perbedaan kronologi, cerita suami, hingga nasib oknum.

SMP NEGERI 4 CEPIRING via TribunJateng.com
PERSELINGKUHAN SESAMA GURU - Ilustrasi tampak depan gedung SMP Negeri 4 Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Sekolah tersebut sedang menjadi sorotan karena muncul dugaan perselingkuhan dua oknum guru pasca penggerebekan warga pada Sabtu (6/9/2025). Simak fakta-faktanya berikut ini. 

Saat itu, HT berada di rumah YPK untuk mengantar makanan dan sempat bertemu dengan YPK.

Tak lama kemudian, YPK pamitan dan meminjam sepeda motor milik HT untuk menjemput anaknya.

"Kalau dari pemeriksaan terhadap HT, dia mengaku tidak berselingkuh dan berbuat mesum dengan YPK di rumah itu. Dia hanya bertamu dan mengantar makanan," jelas Darwan.

"Waktu bertamu memang HT sempat ketemu dengan YPK, tapi YPK langsung pergi jemput anaknya. YPK pergi pakai motornya HT, YPK pinjam motor." sambungnya.

Darwan menyebutkan bahwa sewaktu penggerebekan berlangsung, posisi HT memang di dalam rumah tetapi tidak dengan YPK.

"Mungkin karena warga melihat HT di dalam rumah, warga langsung menggerebek rumah tersebut. Memang saat digerebek, YPK tidak ada di dalam rumah," tutur Darwan.

3. Suami Bikin Laporan

Sementara itu, EHS yang merupakan suami dari YPK telah mendatangi Mapolsek Cepiring untuk membuat laporan pengaduan.

"Kemarin suaminya sudah laporan ke Polsek Cepiring. Dia buat laporan pengaduan terkait adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya dengan oknum guru," ucap Darwan.

4. Kronologi Versi Warga

Adapun terdapat perbedaan terkait kronologi dari pihak polisi dengan kesaksian warga.

Menurut warga, saat digerebek, kedua oknum guru sedang berada di rumah milik.

Saat dikonfirmasi, EHS membenarkan peristiwa yang menimpa istrinya itu.

EHS lantas menceritakan kronologi penggerebekan yang dilakukan oleh warga sekitar karena YPK disebut sering membawa pria ke rumah. 

Warga yang terlanjur geram sontak meminta izin kepada EHS untuk melakukan penggerebekan.

"Saya ditelpon warga minta izin mau grebek istri karena sudah sering memasukkan lelaki. Boleh enggak kalau warga menggerebek, terus saya bilang boleh monggo," beber EHS melalui sambungan telepon, Senin (8/9/2025).

EHS mengungkapkan bahwa saat penggerebekan, dirinya tengah berada di rumahnya di Yogyakarta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan