Berita Viral
7 Fakta Penggerebekan 2 Guru SMP di Kendal Diduga Berselingkuh: Pengakuan hingga Nasibnya Kini
Fakta-fakta 2 guru SMPN 4 Cepiring Kendal digerebek saat diduga selingkuh: Ada perbedaan kronologi, cerita suami, hingga nasib oknum.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Selama 3 bulan lamanya, ia tak bisa lagi pulang ke rumahnya di Desa Botomulyo karena kunci rumah telah diganti oleh istrinya.
"Saya waktu itu lagi di Yogyakarta, tidak bisa pulang ke rumah karena kunci rumah sudah diganti oleh istri saya," jelas EHS.
"Kan saya kerjanya di Temanggung, 2 -3 hari sekali pulang ke rumah. Tapi ini pulangnya ke Yogyakarta." lanjutnya.
Berdasarkan penuturan dari warga yang menggerebek, sempat tercium bau keringat di kamar istrinya.
"Pas warga masuk ke kamar itu ada bau keringat di spreinya. Padahal kan rumah itu lama tidak ditempati," kata EHS.
"Itu rumah kita berdua, kalau istri di rumah orangtua di Sidomulyo," sambungnya
5. Pengakuan Suami: Pernah Diselingkuhi hingga Digugat Cerai
Meski demikian, EHS menilai bahwa hubungan dirinya dengan istri sebenarnya baik-baik saja.
Istrinya memang sempat mengajukan gugatan cerai namun ditolak pengadilan.
Istrinya mengklaim bahwa EHS tidak menafkahi dan meninggalkan rumah selama 6 bulan berturut-turut.
"Itu tuduhannya, tapi saya tetap menafkahi. Istri ajukan cerai dan pengajuan gugatan di pengadilan sekitar Mei tahun ini. Tapi ditolak, katanya mau mengajukan gugatan lagi karena tuduhan tidak terbukti." papar EHS.
Lebih lanjut EHS menjelaskan bahwa sebenarnya ia sempat mengetahui istrinya berselingkuh dengan pria yang sama pada tahun 2023.
Tetapi, hati kecilnya tulus memaafkan dan menyambut kembali istrinya.
Di sisi lain, kebaikan yang diberikan EHS justru dimanfaatkan istrinya untuk kembali jalan dengan pria yang sama
Kini, istrinya malah terpergok oleh warga tengah bersama lelaki itu di rumahnya di Desa Botomulyo.
"Pernah ketahuan pas tahun 2023 pergi sama laki-laki. Katanya pulang sore ternyata saya cek malah sampai Semarang. Istri saya juga mengaku pergi dangan laki-laki itu. Tapi ternyata ini kok diulang lagi," ujar EHS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.