Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo
Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo, 8 Orang Meninggal, Polisi: Masih Evakuasi Korban dan Olah TKP
Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/9/2025).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
Sejumlah penumpang pun tampak tergeletak di sekitar lokasi kecelakaan.
Sementara warga dan petugas berusaha memberikan pertolongan.
Ambulans juga terlihat mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Bus pariwisata Ind's 88 Trans 'Black Mamba' yang membawa rombongan nakes itu diketahui sedang liburan bareng ke Gunung Bromo.
Saat dalam perjalanan kembali ke Jember atau sepulang dari berlibur ke Gunung Bromo, bus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, sekitar pukul 11.45 WIB, Minggu ini.
Saat kecelakaan, bus terhenti dalam posisi terguling miring ke bahu kanan jalan dengan bagian depan hancur dan kaca pecah. Begitu juga badan bus di sisi kanan.
Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakan Maut Bus INDS 88 Trans di Jalan Raya Sukapura Probolinggo, 6 Tewas
Kecelakaan Elf PT Sehati Surabaya di Gunung Bromo
Sebelumnya, kecelakaan pernah terjadi di jalur Gunung Bromo, Probolinggo, lantaran rem blong.
Kecelakaan terjadi pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di Jalan Jatian, Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura.
Dalam insiden kecelakaan Elf yang ditumpangi 19 karyawan PT Sehati Surabaya itu, ada dua orang yang meninggal dunia.
Korban yang meninggal dunia, yakni sopir atau driver Elf dan 1 orang pengendara sepeda motor.
Dikutip dari SuryaMalang.com, Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, dari 19 wisatawan, delapan di antaranya dirawat lantaran mengalami luka-luka di bagian tubuhnya saat kecelakaan.
Dari 8 orang itu, di antaranya Ahmad Nur Fadil (20) pengendara sepeda motor asal Kota Probolinggo dan 7 lainnya merupakan penumpang mobil Elf, yakni Sugianto (67) warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Lalu, Moh Fidya Pratama (24) warga Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes, Kita Surabaya, Rudi Hariadi (37) warga Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Heri Sunandar (46) warga Desa Geger, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Kemudian, Afif Afianto (41) warga Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Kusnan (46) warga Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya dan Mujiarso (42) warga Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.
"Korban meninggal dunia di TKP itu driver Elf dan seorang perempuan yang dibonceng pengendara sepeda motor. Sedangkan yang lainnya, 8 orang luka berat dan sisanya luka ringan atau lecet," kata Ipda Aditya, Sabtu (17/8/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.