Menyingkap Jejak Moksa Prabu Sri Aji Jayabaya di Desa Menang Kediri
Bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Kediri, petilasan ini bukan sekadar objek wisata tetapi warisan leluhur.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Sendang Tirto Kamandanu: Sumber Kehidupan dan Ritual
Tak jauh dari bangunan utama, terdapat Sendang Tirto Kamandanu, kolam alami dengan mata air yang mengalir melalui tiga tingkatan: sumber, tempat penampungan, dan kolam pemandian.
Airnya dipercaya memberi manfaat bagi kehidupan, serta membawa berkah bagi mereka yang menggunakannya.
Kolam ini juga dilengkapi dengan arca Syiwa Harihara (simbol perdamaian) dan Ganesha, menandakan harmoni spiritual dan kebijaksanaan.

Setiap tanggal 1 Sura, masyarakat mengadakan upacara adat di kawasan sendang, berupa prosesi ritual napak tilas untuk menghormati Jayabaya. Upacara ini menjadi momentum sakral, di mana mistis dan budaya berpadu, menarik perhatian peziarah dan wisatawan.
“Kalau cuci muka di sumur itu bisa bikin bersih aura dan awet muda,” tutur Mbah Sempu (77), sesepuh desa yang sejak kecil sudah mendengar kisah tentang kesaktian air sendang.
Warisan Jawa Timur yang Terus Hidup
Bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Kediri, petilasan ini bukan sekadar objek wisata tetapi warisan leluhur.
Keteguhan mereka menjaga serta melestarikan tradisi dan budaya sebagai warisan leluhur yang harus dijaga dengan khidmat, menghargai keteguhan masyarakat di Jawa Timur dalam menjaga serta melestarikan tradisi dan budaya.
Sebagian orang menganggap ini adalah tempat untuk ngalap berkah; bagi yang lain, ruang untuk menapaktilasi sejarah; dan bagi sebagian lainnya, sekadar destinasi wisata dengan nuansa mistis yang tak ditemukan di tempat lain.
Yang jelas, petilasan ini terus menjadi saksi bagaimana warisan leluhur tidak hanya bertahan dalam ingatan, sekaligus memberi denyut ekonomi kecil bagi masyarakat setempat.
Petilasan Pamukasan Sri Aji Jaya Baya
Ini merupakan pusat sejarah dan cikal bakal berdirinya kediri. Moksa adalah konsep agama Hindu yang berarti pembebasan atau kebebasan dari ikatan duniawi, nafsu, dan karma.
Sementara, Sendang Tirto Kamandanu yang berarti kolam alami yang berisi sumber mata air yang memberi kegunaan beraneka ragam bagi makhluk hidup.
Tempat ini dianggap sebagai bagian tak terpisah dari petilasan Sang Prabu.
Kronologi Kepala Arca Ganesha Dijarah saat Kerusuhan di Kediri, Ditemukan Siswa SMA di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Arca Kepala Ganesha di Museum Bagawanta Bhari Kediri Masih Hilang |
![]() |
---|
Demo Ricuh di Kabupaten Kediri, 24 Orang jadi Tersangka dan Kerugian Capai Rp500 Miliar |
![]() |
---|
Ketua Umum Gekrafs Kawendra Minta Pelaku Perusak Cagar Budaya Ditindak Tegas |
![]() |
---|
Museum Bagawanta Kediri Jadi Korban Kerusuhan, Empat Artefak Purbakala Berharga Hilang Dijarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.