Program Makan Bergizi Gratis
Sosok Misterius Muncul di Boyolali Diduga Ingin Sabotase MBG, 189 Makanan Batal Dibagikan ke Siswa
Adapun penyebab utama keracunan tersebut diantaranya adalah higienitas makanan, suhu serta ketidaksesuaian pengolahan pangan serta kontaminasi silang
Istana melalui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari merinci kasus dan korban keracunan program MBG.
Ada data dari tiga lembaga sebagai berikut Badan Gizi Nasional (BGN), 46 kasus keracunan, dengan jumlah penderita 5.080, ini data per 17 September 2025. Kedua dari Kemenkes, 60 kasus dengan 5.207 penderita, data per 16 September 2025.
Kemudian BPOM, 55 kasus dengan 5.320 penderita, data per 10 September 2025. Hasil kajian BPOM, puncak kejadian keracunan terjadi pada Agustus 2025, dengan sebaran terbanyak di Jawa Barat.
Baca juga: Soal Keracunan Program MBG, Pemerintah Diminta Prioritaskan Keselamatan Rakyat
Adapun penyebab utama keracunan tersebut diantaranya adalah higienitas makanan, suhu dan ketidaksesuaian pengolahan pangan, kontaminasi silang, serta indikasi alergi pada penerima manfaat.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Alasan 189 Porsi MBG di Boyolali Ditarik Usai Diduga Disabotase, Demi Keamanan Siswa'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.