4 Bulan 3 Kasus Napi Lapas Nabire Kabur, Total Ada 37 Napi, Apa Penyebabnya?
15 napi kabur dengan menggunakan balok kayu dan tali net voli yang dirangkai menyerupai tangga untuk memanjat tembok lapas.
"Mereka gunakan tali dan balok untuk kabur," ujar Edi.
Laporan langsung wartawan TribunPapuaTengah.com, sejak kaburnya 15 napi, situasi di Lapas Nabire juga telah disterilkan.
Para petugas keamanan pun telah diturunkan untuk menjaga area lapas.
Daftar 15 Napi Kabur
Sebagian besar napi yang kabur adalah tahanan tindak pidana narkotika sebanyak 8 orang.
Tujuh napi lainnya adalah yang terlibat tindak pidana kekerasan 1 orang, kasus kepemilikan senjata api 1 orang, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur 1 orang, tindak pidana pemerasan 1 orang, kasus pencurian 2 orang, kasus pemerasan 1 orang.
Berikut identitas 15 narapidana kabur dari Lapas Kelas II B Nabire.
- Roy Renhat Paid (35), tahanan tindak pidana narkotika.
- Valentino Elvis Mareku (23), terlibat dalam tindak pidana kekerasan terhadap orang.
- Ayub Eyati Edowai (32), tahanan tindak pidana narkotika.
- Yakobus Waine (30,) tahanan kepemilikan senjata api.
- Danus Begal (29), tahanan tindak pidana narkotika.
- Adrian Melkisedek Torobi (22), tahanan tindak pidana narkotika.
- Elister Hasibuan (49), tahanan pidana narkotika.
- Raimondus Goo (27), tidak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
- Daniel Essue (21), tindak pidana narkotika.
- Jack Daud Puara (25), tahanan tindak pidana narkotika.
- Meki Morin (29), tahanan tindak pidana pencurian.
- Mellianus Pigome (24), tahanan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
- Dalton Tamaroba (33), tahanan tindak pidana pembunuhan.
- Jhon Mote (26), tahanan tindak pidana pemerasan dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan.
- Refli Bima Langitan (21), tahanan tindak pidana narkotika.
Tentang Lapas Nabire
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire berlokasi di Jl Pipit, Nabarua, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Lapas Kelas IIB, kapasitas dan fasilitasnya ditujukan untuk narapidana dengan tingkat pengamanan sedang.
Lapas ini fungsi utamanya menampung dan membina narapidana serta tahanan dengan pendekatan pembinaan kepribadian dan kemandirian.
Kapasitas ideal sekitar 100–150 orang, tergantung konfigurasi ruang tahanan.
Lapas Nabire sering mengalami overkapasitas, dengan jumlah penghuni bisa mencapai dua kali lipat dari kapasitas ideal.
Fasilitasnya terdiri dari blok hunian, ruang kunjungan, ruang pembinaan, dapur, dan area olahraga terbatas.
Jumlah petugas di lapas ini terbatas, rasio petugas terhadap napi tergolong rendah, sehingga pengawasan tidak optimal.
Lokasi yang cukup terpencil membuat penguatan sistem pengamanan dan logistik menjadi sulit.
Penulis: (Tribunpapuatengah.com/Calvin Eluis Erari) (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuatengah.com dengan judul 15 Napi Lapas Kelas II N Nabire Kabur Hanya Menggunakan Tali dan Balok Untuk Memanjat Tembok
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuatengah.com dengan judul Standar Lapas Kelas II B Nabire Tidak Layak Jadi Penyebab Napi Sering Kabur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.