Selasa, 7 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Update Korban Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 26 Orang Meninggal, 38 Masih Pencarian

Adapun lima korban meninggal dievakuasi pada pukul 22.57 WIB, 22.59 WIB, 23.01 WIB, pukul 23.26 WIB, dan pukul 23.29 WIB. 

Surya/Ahmad Zaimul Haq
JENAZAH SANTRI - Jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny tiba di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi. Hingga Sabtu (4/10/2025) malam, jumlah korban meninggal sebanyak 26 orang. 

"Yang tiga ini sudah bisa ikhlas. Hanya motivasi, tidak perlu obat-obatan. Tetapi nanti ketika bertemu langsung dengan jenazah, itu bisa menjadi tahap berikutnya," ujar Restu Novi kepada awak media di lokasi. 

Ia mengatakan, layanan trauma healing di posko tersebut, bekerja sama dengan RS Menur Surabaya. 

Termasuk, melibatkan beberapa elemen pekerja sosial, relawan Jatim Social Care. 

Selain itu, ia juga tengah berkoordinasi dengan komunitas terapis, untuk membantu menurunkan tingkat stres keluarga korban yang berduka. 

Tak cuma sekadar memberikan pendampingan psikologis, Restu Novi menambahkan, pihaknya juga memastikan kebutuhan dasar keluarga korban terpenuhi.

"Asupan juga penting. Ada minuman hangat, makanan ringan, karena ada yang tidak bisa makan nasi akibat terlalu sedih," pungkasnya. 

Pantauan di lokasi, pusat pelayanan pendampingan keluarga korban berada di halaman utara Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, yang letaknya bersebelahan atau berdempetan dengan area RS Bhayangkara Surabaya. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyediakan layanan tersebut, agar dapat meringankan rasa khawatir dan beban duka yang sedang dialami oleh keluarga korban. 

Di area tersebut, Pemprov Jatim menyediakan pusat trauma healing yang memanfaatkan tenda berukuran besar, setara dua kali luas lapangan badminton milik BPBD Jatim. 

Tenda tersebut dikelola oleh Dinsos Jatim untuk memberikan pendampingan para keluarga korban, seperti menyediakan layanan trauma healing, fasilitas makanan minuman gratis dan toilet umum. 

Salah seorang keluarga, memanfaatkan layanan terapi pijat urat yang disediakan oleh kelompok Terapis Nusantara di tenda itu. 

Ia merasa terbantu dengan layanan tersebut, sembari menunggu hasil evakuasi dan identifikasi korban yang baru ditemukan dari balik reruntuhan ambruknya gedung di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

 

(Tribunnews/Surya.co.id)

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved