Berita Viral
Di Balik Yai Mim Guling-guling di Tanah dan Pura-pura Stroke, Ingin Buat Sahara Puas
Yai Mim mengungkap alasan mengapa dirinya berguling-guling di tanah dan pura-pura stroke, taktik melawan ancaman santet.
"Tapi dia tetap melakukan (santet) lantai rumah saya dipukul pakai tangan dua, semua dibanting," bebernya.
Selanjutnya, anak Y berlari dan memukul Yai Mim. Pukulan itu mengenai sang kyai yang membuatnya jatuh berguling-guling di lantai.
"Terus anak orang itu lari mukul saya, kena saya jatuh terguling-guling, aku minta dibawa ke rumah sakit aja, maksudnya menghindarlah," paparnya.
Lebih lanjut, Yai Mim menceritakan kejadian sehari sebelumnya, saat pria berinisial R memasang kandang kambing di tanah yang dibeli istrinya. Tanah itu diperuntukkan jalan.
"Kandang kambing itu lagi-lagi di hadapan pintu garasi saya, sehingga kami gak bisa keluar, karena saya lapor Pak RT dihentikan kan, berhenti gak dilanjut," jelasnya.
Keesokan harinya, R ke lokasi tersebut. Di sana Yai Mim menanyakan kelanjutan pembangunan kandang kambing tersebut.
Namun, R justru marah kepada Yai Mim. Setelahnya, Yai Mim sempat berceletuk meminta ilmu dari R.
"Saya minta ilmunya, soalnya sebelumnya saya ditanduk (video saat Yai Mim dipukul dan jatuh berguling-guling di tanah ini kemudian diunggah oleh Sahara ke media sosial)," tandasnya.
Yai Mim menerangkan, aksinya berguling-guling itu bertujuan untuk memecah emosi lawan.
"Saya guling-guling untuk memecah emosi, kalau saya gak gitu ya dia membunuh saya. Dengan begitu dia (lawan), "gila, gila, berhasil saya. Drama mempraktikkan teori psikologi," terang Yai Mim.
Baca juga: Tak Hanya Diusir, Yai Mim Juga Diteror Sahara cs: Sajadah Rp48 Juta Dibakar hingga Disantet
Kemudian terkait pura-pura stroke, Yai Mim juga memberikan penjelasannya.
Disebutnya, ia sempat mendapat teror santet yang dilakukan orang sebelumnya. Ia mendapat kiriman galon besar yang berisi kotoran manusia.
"Sepengetahuan saya tentang ilmu persantetan, saya ini juga dukun, jadi juga belajar tentang ilmu santet. Siapa yang tidak suka dengan Yai Mim, ingin Yai Mim nyawanya hilang, dia harus membuang kotoran di situ," beber Yai Mim.
Dengan berpura-pura stroke, ia ingin lawannya, termasuk Sahara merasa puas lantaran apa yang dilakukan berhasil.

"Saya ingin memberikan dia marem (merasa puas) saja. Saya ingin memberikan pelajaran, 'stroke Anda mandhi (mujarabatau ampuh). Dia yakin dengan akting saya itu berhasil," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.