Sahara Ikut Tempuh Jalur Hukum, Kini Laporkan Yai Mim atas Dugaan Pelecehan Seksual
Pemilik usaha rental mobil, Nurul Sahara kini ikuti jejak Yai Mim dengan menempuh jalur hukum buntut perselisihan tentang batas tanah.
"Dan laporan kami ini fokus kepada yang bersangkutan (Yai Mim), karena kami tidak mau melebar dan ingin masalah ini cepat selesai," bebernya.
Saat ditanya terkait laporan yang dilayangkan oleh Yai Mim kepada Sahara tentang dugaan persekusi dan penistaan agama, Zakki mengaku baru mengetahui hal tersebut.
"Kami enggak tahu, baru dengar ini malahan."
"Kami juga enggak tahu siapa yang mempersekusi, di mana dan kapan waktunya kami tidak tahu," pungkasnya.
Diduga Bersekongkol dengan Sahara, 9 Orang akan Ikut Dilaporkan Yai Mim
Yang terbaru, Yai Mim akan melaporkan sembilan orang yang diduga bersekongkol dengan Sahara dan suaminya, Mohammad Shofwan.
Menurut tim pengacara Yai Mim, Feri, laporan itu terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Yai Mim hingga kasus persekusi.
"Ada upaya hukum kepada pihak-pihak yang viral, dan nama-nama siapa, karena kami menilai beberapa orang itu sudah ada unsur pidananya."
"Akhirnya langkah hukum yang kita ambil, kita lakukan proses hukum semua oknum yang terlibat terkait permasalahan ini," terang Feri, dilansir Tribunnews Bogor.
Feri lantas menyebutkan nama-nama orang yang akan dilaporkan Yai Mim ke polisi. Mereka akan dijerat pasal berlapis.
"Pasal yang kita kenakan 167, 351, 336, 406, 335, atas nama, dugaan kami yang kami laporkan, Bagas Rizki Ferdiansyah, Helmi, Agil, Ramen alias Rini Mustofa, dan Andi Prasetyo, Wahyu dan kawan-kawan."
"Kita komandoi nanti akan melaporkan oknum. Untuk bukti sudah kami siapkan semua," sambungnya.
Melanjutkan keterangan sang pengacara, Yai Mim menjelaskan, ada lebih dari sembilan orang yang akan ia polisikan.
"Yang disebutkan tadi masih banyak pihak yang kurang. Ada catatannya pada saya, siapa saja yang layak untuk dilaporkan. Banyak itu di antaranya Robert atau Faiz, Pak Mujani ini justru sumber utamanya, Pak Mujani dan istri. Banyak pokoknya hampir seluruhnya," akui Yai Mim.
Sebelumnya, Yai Mim resmi melaporkan Sahara ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.
Hal tersebut dilakukan mantan dosen filsafat di UIN Malang, Jawa Timur, tersebut lantaran fitnahan dalam konten Sahara di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.