Wahyu Hidayat Tekankan Sinergi dan Pengawasan Keimigrasian di Kalimantan Barat
Wahyu menekankan, peningkatan kualitas pelayanan publik tetap menjadi fokus utama jajaran Imigrasi Kalbar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Barat (Imigrasi Kalbar) Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya memperkuat sinergi dan koordinasi antar-Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan keimigrasian di wilayah perbatasan.
Menurut Wahyu, tantangan keimigrasian di Kalimantan Barat tidak bisa diselesaikan secara terpisah.
Wilayah ini memiliki posisi strategis yang berbatasan langsung dengan negara lain, sehingga membutuhkan kerja sama yang erat antar-UPT serta kolaborasi lintas instansi seperti Bea Cukai, TNI, dan Polri.
“Fungsi keimigrasian di perbatasan tidak hanya soal pelayanan, tetapi juga bagian dari menjaga kedaulatan negara. Karena itu, koordinasi lintas satuan dan lintas sektor menjadi kunci,” ujar Wahyu dalam keterangannya di Pontianak, Rabu (8/10/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Wahyu Hidayat usai serah terima memori jabatan dari pejabat sebelumnya, Haryono Agus Setiawan, di Pontianak, Senin (6/10/2025).
Wahyu menekankan, peningkatan kualitas pelayanan publik tetap menjadi fokus utama jajaran Imigrasi Kalbar.
Ia mendorong agar pelayanan berbasis digital terus diperkuat untuk memudahkan masyarakat dan mempercepat respons, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan.
“Sinergi tidak hanya berarti bekerja sama, tetapi juga saling mendukung untuk menghadirkan layanan yang cepat, transparan, dan berintegritas,” tegasnya.
Selain pelayanan, Wahyu juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pergerakan orang asing di wilayah Kalimantan Barat.
Ia meminta para Kepala UPT aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penegakan hukum keimigrasian dan pengawasan izin tinggal.
Ia menambahkan, integritas dan profesionalisme harus menjadi fondasi dalam menjalankan tugas.
“Kita bukan hanya pelayan publik, tapi juga penjaga gerbang negara. Maka, disiplin dan kejujuran adalah hal yang tidak bisa ditawar,” ujarnya.
Baca juga: Ditjen Imigrasi Pulangkan Warga Negara RRT yang Buron Sejak Tahun 2015
Wahyu Hidayat berharap jajaran Imigrasi Kalimantan Barat semakin solid, adaptif, dan responsif dalam menjaga keamanan perbatasan sekaligus meningkatkan pelayanan publik di bidang keimigrasian.
Kronologi Kasus Dugaan Korupsi PLTU 1 Kalbar yang Merugikan Negara Rp1,350 Triliun |
![]() |
---|
Wamendagri Bima Arya Dorong PLBN Sebatik Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Hari Ini, Jumat, 3 Oktober 2025: Dominan Berawan |
![]() |
---|
Konten Kreator Rizky Kabah Ditetapkan Tersangka Setelah Dijemput Paksa di Jakarta, Langsung Ditahan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Pontianak Jumat, 3 Oktober 2025: Waspada Hujan Sore dan Malam Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.