Program Makan Bergizi Gratis
Imbas Aksi Staf SPPG, Jatah MBG 8 Sekolah di Lebak Dihentikan, Ada Apa?
BGN ungkap penyebab dihentikannya pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 8 sekolah di Kabupaten Lebak, Banten sejak 6 Oktober 2025.
Oleh karena itu, dengan adanya aksi pengunduran diri ahli gizi ini, operasional SPPG Warunggunung pun terhenti.
"Memang terhitung dari hari Senin (6/10/2025) kemarin, SPPG Warunggunung menyetop sementara waktu. Karena ahli gizi mengundurkan diri, maka tidak ingin mengambil risiko," kata Asep kepada TribunBanten.com, Rabu (8/10/2025).
Menurut Asep, saat SPPG tidak memiliki ahli gizi maka akan lebih beresiko.
"Makanya BGN menghentikan pemberian MBG sementara waktu," jelasnya.
Selain itu, Asep juga mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan SPPG atau dapur di Warunggunung. Namun, ia belum mengetahui alasan ahli gizi tersebut mengundurkan diri.
"Alhamdulillah kemitraan sangat kooperatif. Dan memang mereka juga sedang melakukan perbaikan dapur juga," tutur Asep.
"Kalau alasan ahli gizi mengundurkan diri belum tahu, karena itu urusan internal dapur," lanjutnya.
Asep mengatakan bahwa rekrutmen ahli gizi di SPPG Warunggunung hanya bisa dilaksanakan oleh Yayasan dan kepala SPPG.
"Jadi sama-sama bisa saling mengusulkan dan merekomendasikan, meskipun final nya di kepala SPPG nya. Maka sekarang sambil berjalan," terangnya.
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa saat ahli gizi mengundurkan diri maka akan berdampak terhadap pemberian MBG di wilayah tersebut.
"Tentu dampak jangka pendek ada, terutama sekolah yang sudah menerima manfaat itu," ujar Asep.
"Itu sudah disampaikan juga ke pihak sekolahnya, bahwa untuk sementara waktu tidak bisa mendistribusikan terlebih dahulu dan SPPG yang lain tidak bisa menjadi pengganti di wilayah yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Asep menyebutkan bahwa kualifikasi ahli gizi harus sesuai dengan kemampuannya, minimal D-3 dan S-1 ahli gizi.
"Itu kualifikasi yang dibutuhkan, sesuai dengan kebutuhan," ucapnya.
Tanggapan Sekolah
Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Salaraja, Oom Komariah, telah mengonfirmasi bahwa pemberian MBG di sekolahnya dihentikan sejak Senin lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.